tvOnenews.com - Hasad merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari oleh setiap manusia. Dalam Bahasa Indonesia, Hasad juga dapat disebut dengan iri atau dengki.
Orang yang memiliki sifat Hasad pasti tidak jauh dari pengaruh setan di sekitarnya. Untuk itu, penyakit ini harus dihindari.
Namun, bagaimana caranya untuk menyadarkan umat muslim seperti apa bentuk hasad atau busuk hati?
Dilansir dari sebuah tayangan pada kanal youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan ciri-ciri orang yang busuk hati dan hasad merupakan sebuah sifat yang dibenci oleh Allah SWT.
Berdasarkan kajian tersebut, Buya Yahya menyebutkan terdapat beberapa ciri-ciri orang yang berhati busuk.
Ciri yang pertama yaitu orang yang mencari kejelekan orang lain karena hatinya jelek dan kotor. Sehingga pada umumnya orang tersebut hanya melihat dari kejelekan orang lain saja.
“Ketika melihat kejelekan seseorang haruslah Anda bersedih karena ia adalah umat Nabi
Muhammad SAW," ungkap Buya Yahya pada tayangan di YouTube Al Bahjah TV..
"Jikalau Anda tidak bersedih tandanya iman Anda masih keropos. Seharusnya orang beriman menangis melihat saudaranya kesusahan,” sambung Buya Yahya.
Buya Yahya. (Ist)
Menurut Buya, umat muslim seharusnya memiliki kasih sayang. Salah satu bukti adanya kasih sayang yaitu bagaimana kita memandang orang lain yang sedang dalam kondisi maksiat.
Dirinya melanjutkan dengan bercerita tentang seorang Imam besar pernah menangis saat mendengar berita bahwa ada orang yang berzina.
Saat orang bertanya mengapa ia menangis kemudian imam besar menjawab, 'Aku tidak rela jika ada umat Nabi Muhammad berzina', ujarnya.
“Yang aku ketahui itu di kampung sana itu ya umat Nabi Muhammad. Aku tidak rela jika ada seorang umat Nabi Muhammad berzina,” tutur Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menambahkan, seharusnya kita sebagai kaum muslim bisa mencontoh hal seperti itu.
Saat mendengar maupun melihat perbuatan zina, mabuk, maka kita dianjurkan untuk berlatih bersikap seperti itu. Bukan kemudian tertawa sambil bisik-bisik pada tetangganya.
Orang yang hatinya memiliki rasa dendam, benci, iri, dengki, terlebih jika melihat umat Nabi Muhammad SAW berzina, dan ia bertepuk tangan, maka dalam dirinya tidak mencerminkan adanya iman sebagai seorang muslim.
Jika umat muslim tidak bersedih melihat hal tersebut, maka harus disetarakan dengan bacaan doa. Yang kedua, janganlah Anda mencari-cari kejelekan orang lain.
Kemudian yang ketiga, biasakan berucap yang baik-baik saja menurut Buya Yahya.
"Saat sedang berbicara dengan saudaramu, apapun yang membuat dia jadi tidak senang. Termasuk menghina fisiknya sehingga menyakiti perasaannya itu adalah tanda-tanda hati kita busuk," katanya.
“Menggunjing itu bisa dengan lisan kita, bisa dengan isyarat kita, bisa dengan tulisan." tambahnya.
"Membicarakan kejelekan siapapun, jangan. Jika masih melakukan ini tandanya hati kita tidak menunjukkan cinta kepada sesama muslim. Hidup kita seharusnya menutupi kesalahan orang lain. Hidup kita adalah meminta pengampunan dari Allah SWT,” tutup Buya Yahya. (udn/kmr)
Load more