Kondisi tersebut mengharuskan jemaah untuk menunggu sehingga lebih baik diisi dengan shalat sunnah qabliyah magrib daripada melakukan hal-hal lain yang tidak penting.
"Karena menunggu orang selesai kemudian dikondisikan masanya masih cukup jauh, daripada melakukan tindakan yang tidak penting, tidak banyak manfaat lebih baik tunaikan shalat qobliah magrib 2 raka'at," kata Ustaz Adi Hidayat.
Namun jika sekiranya tidak memerlukan waktu banyak, maka sebaiknya iqamah disegerakan agar bisa langsung shalat magrib sehingga waktunya tidak mepet ke waktu shalat isya.
"Tapi kalau antum kembali ketempat masih waktunya mepet, tidak ada kesibukan seperti yang tadi," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Maka disegerakan Iqamah lebih baik Langsung segerakan shalat magribnya," lanjutnya.
Wallahua'lam.
(far)
Load more