"Sepanjang penelitian kami dari hadits-hadits yang ada dari shahih sampai dengan palsu, maaf, kalimat inni wajjahtu hanya disebutkan dalam 2 hal," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.
Ustaz Adi Hdiayat. (Ist)
Ustaz Adi Hidayat menerangkan kalimat ‘inni wajjahtu’ yang biasa digunakan dalam doa iftitah menurut hadis hanya disebutkan saat melontar jumroh dan setelah menyembelih kurban.
"Bagi yang selesai lontar jumroh menghadap ke kiblat, yang kedua bagi yang selesai menyembelih hewan qurban," kata Ustaz Adi Hidayat.
Sementara untuk bacaan iftitah dalam shalat, tidak menggunakan ‘inni’, maka langsung kepada kata ‘wajjahtu’.
"Adapun dalam shalat yang kami temukan kalimat wajjahtu nya tidak menggunakan inni, tapi langsung wajjahtu," jelasnya.
Lalu, bolehkan menggunakan bacaan ‘inni wajjahtu’?
Load more