Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat memuji para paslon Pilpres 2024.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Sebagaimana diketahui, rangkaian debat Pilpres 2024 telah selesai digelar.
Debat pamungkas Pilpres 2024 atau yang terakhir digelar pada Minggu (4/2/2024).
Usai debat Pilpres 2024 selesai dilakukan, banyak pihak yang berkomentar mengenai debat tersebut, termasuk Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengaku cukup puas dengan hasil debat pamungkas Pilpres 2024.
Ustaz Adi Hidayat Puji Ketiga Paslon Pilpres 2024 saat Debat Pamungkas: Substansi Bisa Ditampilkan Tanpa Harus Saling Menjatuhkan Secara Personal (Sumber: tim tvOnenews/Julio)
“Kualitas debat yang kemarin dari sisi substansi di debat yang terakhir ini sangat menggembirakan dari sisi etik,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena menurutnya, karena suasana yang dihadirkan teduh dan elegan.
“Tapi tidak kehilangan substansi,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Secara elegan substansi itu bisa ditampilkan tanpa harus kemudian satu dengan yang lainnya saling dalam tanda petik menyoal ataupun menjatuhkan secara personal tentunya,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menegaskan bahwa pujian itu ia tujukan kepada semua paslon, bukan salah satu pihak.
“Kali ini bisa terjaga dengan baik untuk seluruh pasti tanpa kecuali,” jelasnya.
Ustaz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa jika ada yang tidak nyaman debat kemarin, mungkin karena merasa tidak mendapatkan konten.
“Suasana kemarin begitu nyaman untuk disimak, kecuali bagi para pemburu konten media yang ingin ramai,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini karena debat yang dilakukan bukanlah untuk konten namun untuk mendapatkan subtansi.
“Mungkin sebagian merasa kecewa karena tidak mendapatkan konten-konten yang diinginkan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Karena ini bukan debat konten ini adalah debat para pengambil kebijakan,” lanjutnya.
Dengan adanya debat seperti kemarin, kata Ustaz Adi Hidayat maka semua bisa menyaksikan kualitas substansial.
“Kita saksikan berbagai macam kualitas substansial yang bisa kita pahami dan bisa kita mengerti serta mengetahui tentang rencana-rencana ke depan terkait aspek-aspek strategis yang dibutuhkan bangsa dan masyarakat di negeri,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat Puji Ketiga Paslon Pilpres 2024 saat Debat Pamungkas: Substansi Bisa Ditampilkan Tanpa Harus Saling Menjatuhkan Secara Personal (Sumber: Tangkapan Layar/Ustaz Adi Hidayat Official)
Dalam ceramahnya tersebut, Ustaz Adi Hidayat juga memberi nasihat penting kepada para paslon presiden dan wakil presiden yang sedang berkompetisi di Pilpres 2024.
“Pesan kami kepada semuanya, silakan berikhtiar dengan sebaik-baiknya,” ujar Ustaz Adi Hidayat,
“Jauhi segala bentuk hal yang negatif, tidak perlu curang, tidak perlu menyogok, tidak perlu menyuap tidak perlu yang aneh-aneh,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian mengingatkan agar semua paslon ingat bahwa semua adalah ketetapan Allah SWT.
“Karena SK terpenting dan terakhir mengenai kepemimpinan itu semua dari Allah SWT,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Maka, bagaimanapun usahanya, jika Allah SWT sudah menetapkan, maka semua akan terjadi.
“Betapa pun kita berusaha mau dengan cara yang baik atau bagus, ya yang sangat disayangkan cara yang tidak baik, tidak akan merubah takdir,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa ikhtiar hanyalah menjadi jembatan kita untuk menjemput takdir.
“Apakah mendekati atau mendapatinya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat berharap semua Muslim yang sedang berkompetisi baik di Pilpres ataupun Pileg, sebaiknya selalu ingat surat yang berisi pengingat bagi para penguasa.
Surat Ali Imran Ayat 26
قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Qulillāhumma mālikal-mulki tu'til-mulka man tasyā'u wa tanzi‘ul-mulka mim man tasyā'(u), wa tu‘izzu man tasyā'u wa tużillu man tasyā'(u), biyadikal-khair(u), innaka ‘alā kulli syai'in qadīr(un).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
“Viralkan, bahwa semua jenis kekuasaan kedudukan jabatan itu hak prerogatifnya Allah subhanahu wa taala,” nasihat Ustaz Adi Hidayat.
“Allah akan berikan kepada siapa yang dikehendaki atau juga menghentikan mengambil dari siapa yang dikehendaki untuk dipindahkan kepada yang lain,” sambungnya.
Itulah reaksi Ustaz Adi Hidayat usai menonton debat pamungkas Pilpres 2024.
Sebagai penutup, Ustaz Adi Hidayat memohon maaf jika ada yang tersinggung atas nasihat beliau.
“Maafkan saya masih banyak juga kesalahan yang tentu dari ucap dari perilaku dan sebagainya tidak diniatkan apapun kecuali hanya ingin sumbangsih dalam kebaikan saja semampu kami,” jelasnya.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Wallahu'alam
(Gaida/put)
Load more