Jakarta, tvOnenews.com - Perintah shalat diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa isra miraj.
Namun Nabi Muhammad SAW bolak-balik menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan.
Hingga akhirnya Allah SWT mengurangi dari 50 jadi 5 waktu shalat.
Berikut kisah Isra Miraj secara lengkap, yang dilansir tvOnenews.com dari Sirah Nabawiyah.
Ibnul Qayyim berkata, “Menurut riwayat yang shahih bahwa Rasulullah SAW diisra’kan dengan jasadnya dari Masjidil Haram menuju Baitul Maqdis dengan mengendarai al-Burraq dan ditemani oleh malaikat Jibril.
Lalu mereka singgah di sana dan shalat bersama bersama para Nabi sebagai imam, lalu menambatkan al-Burraq pada gelang pintu masjid.
Kemudian pada malam itu, beliau dimi’rajkan dari Baitul Maqdis ke langit dunia.
Masih Gak Mau Shalat? Padahal Sudah Dikorting dari 50 Jadi 5 Waktu Loh, Kisah Isra Miraj (Sumber: freepik)
Malaikat Jibril minta izin agar dibukakan pintu langit bagi beliau lalu terbukalah pintunya.
Di sana, beliau melihat Nabi Adam, bapak manusia.
Beliau memberi salam kepadanya lalu dia menyambutnya dan membalas salam tersebut serta mengakui kenabian beliau Nabi Muhammad SAW.
Allah juga menampakkan kepada beliau ruh-ruh para syuhada dari sebelah kanannya dan ruh-ruh yang sengsara di sebelah kirinya.
Kemudian beliau dimi’rajkan lagi ke langit kedua. Jibril meminta izin agar dibukakan pintunya untuk beliau Nabi Muhammad SAW.
Di sana beliau melihat Nabi Yahya bin Zakaria dan Isa bin Maryam, lalu menjumpai keduanya dan memberi salam.
Keduanya menjawab salam tersebut dan menyambut serta mengakui kenabian beliau.
Kemudian beliau dimi’rajkan ke langit ketiga.
Masih Gak Mau Shalat? Padahal Sudah Dikorting dari 50 Jadi 5 Waktu Loh, Kisah Isra Miraj (Sumber: tim tvonenews)
Di langit ketiga, Nabi Muhamad SAW melihat Nabi Yusuf AS lalu memberi salam kepadanya.
Nabi Yusuf menjawab dan mengakui kenabian beliau.
Kemudian Nabi Muhammad SAW dimi’rajkan ke langit keempat.
Di sana bertemu Nabi Idris.
Kemudian di langit kelima, beliau bertemu dengan Nabi Harun bin Imran.
Lalu Nabi Muhammad SAW dimi’rajkan ke langit keenam.
Di langit keenam, beliau bertemu dengan Nabi Musa bin Imran.
Tatkala beliau berlalu, Nabi Musa AS menangis.
Ketika ditanya kepadanya,
‘Apa yang membuatmu menangis?’
Dia menjawab, ‘Aku menangis karena ada seseorang yang diutus setelahku yang jumlah umatnya yang masuk surga lebih banyak dari umatku.’
Kemudian beliau dimi’rajkan lagi ke langit ke tujuh. Di sana beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Setelah itu naiklah Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha, lalu al-Bait al-Ma’mur dinaikkan untuknya.
Kemudian Nabi Muhammad SAW dimi’rajkan lagi menuju Allah SWT.
Masih Gak Mau Shalat? Padahal Sudah Dikorting dari 50 Jadi 5 Waktu Loh, Kisah Isra Miraj (Sumber: pixabay/yusseyhan)
Nabi Muhammad SAW mendekat kepadaNya hingga hampir sejarak dua buah busur atau lebih dekat lagi.
Kemudian Allah SWT mewahyukan kepada HambaNya 50 waktu perintah shalat.
Namun Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bolak-balik meminta keringan kepada Allah SWT, hingga akhirnya Allah menjadikannya 5 waktu shalat.
Nabi Musa memerintahkan agar Nabi Muhammad SAW meminta keringanan lagi bagi umatNya.
Namun Nabi Muhammad SAW menjawab. ‘Sungguh aku malu kepada Rabbku, aku rela dengan hal ini dan menerimanya.’
Setelah itu beliau menjauh, terdengarlah suara menyeru, ‘Aku telah memberlakukan fardhuKu dan telah memberikan keringanan kepada hambaKu’.
Itulah kisah isra miraj yang dilansir tvOnnenews.com dari Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad SAW, Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.
Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan Anda bertanya langsung kepada para alim ulama, pendakwah atau ahli agama Islam.
Wallahu’alam
(put)
Load more