Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia. (al-Isra/17: 60)
e. Yang diperlihatkan kepada Nabi waktu Isra dan Miraj adalah penglihatan mata yang mungkin terjadi karena kecepatan yang serupa telah dibuktikan oleh manusia dengan teknologi modern.
Beberapa mufassir yang lain berpendapat bahwa Isra dilakukan Nabi dengan rohnya saja.
Mereka ini menguatkan pendapatnya dengan perkataan Mu’awiyah bin Abi Sufyan ketika ditanya tentang Isrā’ Nabi Muhammad saw, beliau menjawab:
كَانَ رُؤْيَا مِنَ اللّٰهِ صَادِقَةً...
Isra Nabi itu adalah mimpi yang benar yang datangnya dari Allah.
Pendapat yang mengatakan bahwa Isra hanya dilakukan dengan roh saja lemah, karena sanad hadis yang dijadikan hujjah atau pegangan tidak jelas.
Itulah tafsir surat Al Isra ayat 1, yang dilansir tvOnenews.com dari Kementerian Agama (Kemenag).
Semoga bermanfaat.
Wallahu’alam
(put)
Load more