“Maka jika itu tunggangan yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan kilat cepat maka berubah dari barqun jadi buraq,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan buraq yang tercantum dalam hadits Bukhari nomor 3207.
“Nasi SAW menyampaikan, Saya diperlihatkan dan dipersiapkan satu hewan tunggangan yang bukan bigon,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Bigon itu kata Ustaz Adi Hidayat merupakan campuran kuda dengan keledai.
“Bigon, kuda terhebat pada masanya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Tidak setinggi bigon tidak serendah keledai, disebut Nabi SAW buraq,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Bagaimana tahunya buraq kalau beraktivitas?
“Dalam hadits Muslim 164, ia bergerak secepat pandangannya,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
“Karena kilatannya akan sampai pada tujuan hanya sebatas penglihatan saja,” sambung Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa peristiwa Isra Miraj dan termasuk buraq adalah perkara keimanan.
Setiap Muslim harus percaya dan yakin dulu dan jangan pernah meragukannya.
“Jangan bilang pakai masa si, kalau iman jangan pakai kata masa, yakin dulu. Saat di akhirat nanti akan Allah tampakkan,” tandas Ustaz Adi Hidayat.
Load more