tvOnenews.com-Siapapun yang nantinya lolos dan memenangkan kontestasi Pilpres 2024 tidak jemawa dan segera ada proses rekonsiliasi untuk semua pihak. PP Muhammadiyah juga mengajak masyarakat menerima apapun hasil pemilu.
"Yang menang jangan jemawa dan yang kalah legawa, setelah pemilu kembali bersatu," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/2).
Menurut Abdul Mu'ti, siapapun pemenang pilpres merupakan hasil pilihan rakyat dan wujud kedaulatan rakyat.
Pemenang pilpres maupun pihak yang kalah harus bisa menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Jangan sampai ada istilah the winner takes it all, sehingga pihak yang kalah harus tetap dilibatkan demi kemajuan negeri.
"Saya kira itu bukan bagian dari karakter dan sistem politik kita. Kita tidak mengenal pemerintah yang berkuasa dan partai yang oposisi. Semua bagian dari pilar demokrasi Indonesia," kata dia.
Hal sama juga diungkap oleh Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf. Dia berharap pemilu bisa berjalan lancar tanpa ada kerusakan hingga kontestasi benar-benar selesai.
Meskipun selama masa kampanye ini suhu politik memanas. Tapi semua pihak bisa menempatkan diri dengan baik dan memaklumi bahwa hal tersebut bagian dari dinamika politik.
NU dan Muhammadiyah juga berharap tidak ada pihak yang mengerahkan massa, manakala terjadi perselisihan hasil pemilihan presiden. Semuanya harus diselesaikan sesuai mekanisme hukum.
"Harapan kita tetap lancar sampai seluruh tahapan selesai. Apa pun hasilnya kita terima," kata dia.(bwo)
Load more