LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Arsip foto - Ribuan warga memperingati 100 hari aksi genosida yang dilakukan Israel di Gaza
Sumber :
  • ANTARA

Kebencian Anti-Muslim di Eropa Naik Akibat Konflik Israel-Palestina

Konflik Israel-Palestina yang tengah berlangsung berdampak terhadap meningkatnya kasus Islamofobia dan antisemitisme di Eropa

Senin, 12 Februari 2024 - 12:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Konflik Israel-Palestina yang tengah berlangsung berdampak terhadap meningkatnya kasus Islamofobia dan antisemitisme di Eropa, ujar Koordinator komisi Uni Eropa untuk mencegah kebencian anti-Muslim, Marion Lalisse.

Untuk menangani hal tersebut, Lalisse menekankan pentingnya mendokumentasikan kasus-kasus serangan kebencian yang terjadi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah tindak kebencian.

“Tidak ada hierarki antara jenis-jenis rasisme dan diskriminasi yang terjadi. Antisemitisme dan kebencian anti-Muslim sejauh ini telah ditangani bersamaan pada rencana aksi Komisi Uni Eropa tahun 2020-2025,” ucapnya pada Minggu (11/2).

Koordinator itu berkata, tantangan terbesar yang dia hadapi dalam tahun pertamanya bertugas adalah kecilnya jumlah laporan dan dokumentasi insiden Islamofobia yang terjadi di Eropa.

“Bekerja dengan data dan mengenali sejauh apa kebencian anti-Muslim yang terjadi adalah tugas yang sangat menantang bagi saya maupun para pendahulu,” kata Lalisse.


Ia menambahkan pihaknya juga menghadapi tantangan dalam membangun sebuah jaringan antara negara-negara anggota Uni Eropa yang menurutnya dapat menjadi wahana mengumpulkan data kasus dan saling berbagi strategi memerangi insiden Islamofobia.

Lalisse turut menyoroti perkembangan dalam upaya pihaknya menjangkau komunitas Muslim, meningkatkan kesadaran atas diskriminasi yang mereka hadapi, serta saling berbagi informasi antara negara Uni Eropa.

Koordinator itu mengingatkan masyarakat Muslim Eropa bahwa mereka berhak melaporkan insiden Islamofobia, baik serangan fisik maupun verbal yang mereka alami, kepada penegak hukum serta kepada Badan Hak Asasi Uni Eropa.
 


Sementara itu, terkait putusan Mahkamah Eropa (ECJ) November lalu yang membolehkan otoritas di negara anggota melarang penggunaan hijab, Lalisse berkata bahwa larangan tersebut mencakup semua simbol agama.

"Apabila pelarangan tersebut diberlakukan kepada semua pegawai dengan cara-cara yang umum dan tidak diskriminatif, maka hal tersebut dapat dianggap wajar menurut kebijakan netralitas kita," ucapnya.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pemerintah sejumlah kota dan membahas praktik-praktik di tempat kerja apa saja yang termasuk diskriminasi maupun yang masih dapat diwajarkan.

Selain itu, Lalisse menyebut bahwa aksi perusakan Al Quran yang sempat dilakukan beberapa aktivis ekstrem kanan merupakan tindakan provokatif dan agresif yang mencederai hati umat Muslim di Eropa dan seluruh dunia.(ant/bwo)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengharukan Belasan Narapidana Basuh Kaki Ibu Mereka Demi Peringati Hari Ibu di Lapas Suliki Sumbar

Mengharukan Belasan Narapidana Basuh Kaki Ibu Mereka Demi Peringati Hari Ibu di Lapas Suliki Sumbar

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) gelar tradisi membasuh kaki ibu demi memperingatan Hari Ibu Nasional ke-96 2024.
Dunia Butuh 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian Baru, Rektor IPB: Ekstensifikasi Sawah Jadi Keniscayaan untuk Ketahanan Pangan

Dunia Butuh 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian Baru, Rektor IPB: Ekstensifikasi Sawah Jadi Keniscayaan untuk Ketahanan Pangan

Sejalan dengan misi Kementerian Pertanian, Rektor IPB Arif Satria tegaskan ekstensifikasi jadi langkah yang tak bisa dihindari untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Media Jerman Takjub dengan Kualitas Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks usai Diminati Gladbach

Media Jerman Takjub dengan Kualitas Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks usai Diminati Gladbach

Sebuah media Jerman tampak takjub dengan kualitas dari pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang sedang ramai dikaitkan dengan Borussia Monchengladbach.
Pengendali Lab Narkoba di Bali Ditangkap Polri, WNA asal Ukraina Kabur ke Thailand Selama 109 Hari

Pengendali Lab Narkoba di Bali Ditangkap Polri, WNA asal Ukraina Kabur ke Thailand Selama 109 Hari

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meringkus WNA asal Ukraina bernama Roman Nazarenco (RN), yang berperan jadi pengendali laboratorium narkoba di Bali.
Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Kini Israel Targetkan Rumah Sakit Bagian Ruang Perawatan Anak

Belum Pernah Terjadi Sebelumnya, Kini Israel Targetkan Rumah Sakit Bagian Ruang Perawatan Anak

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safieh mengungkapkan jika sejumlah fasilitas kesehatan menjadi target Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Solusi Praktis Alat Pembersih Rumah Modern yang Wajib Dimiliki

Solusi Praktis Alat Pembersih Rumah Modern yang Wajib Dimiliki

Di zaman sekarang, ibu rumah tangga menghadapi banyak tantangan. Selain mengelola pekerjaan rumah, mereka juga sering menjalankan aktivitas lain, seperti bekerja atau menjalankan bisnis.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral