Tema ini, kata Menag, bermaksud mengingatkan kembali semua pihak akan pentingnya memiliki rasa malu, sejalan dengan apa yang disampaikan Nabi Kong Zi dalam kepercayaan umat Konghucu.
"Yang mengatakan bahwa bila suatu hari dapat memperbaharui diri perbaharuilah terus setiap hari dan jagalah agar baru selama-lamanya, dengan setiap hari melakukan renungan dan refleksi membuat kita semua sadar akan pentingnya rasa malu di dalam diri kita," kata Menag Yaqut.
Menurut Menag, kesadaran akan rasa malu ini berkaitan dengan penguatan integritas yang merupakan salah satu budaya kerja di Kementerian Agama (Kemenag).
Di samping itu, kata Menag, umat Konghucu adalah salah satu elemen bangsa yang ikut memperkuat persatuan nasional negara.
Load more