Jakarta, tvOnenews.com - Pemilu serentak akan dilakukan besok, Rabu (14/2/2024).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Ustaz Cholil Nafis mengingatkan agar semua masyarakat tidak menunggu serangan fajar Pemilu.
“Jangan sampai nunggu-nunggu serangan fajar,” ujar Ustaz Cholil Nafis, sebagaimana dikutip tvOnenews.com dari unggahan di Instagram pribadinya.
“Gak ada fajar, nunggu sampe dhuha, nyari serangan dhuha, jangan sampai,” lanjut Ustaz Cholil Nafis.
Ketua MUI Ingatkan Masyarakat Jangan Pernah Nunggu Serangan Fajar Pemilu, Ustaz Cholil Nafis: Siapa yang Memilih karena Harta Termasuk Golongan yang Dicuekin oleh Allah SWT (Sumber: ANTARA)
“Jangan sampai kita memilih karena dibayar atau karena primordial, karena kekerabatan,” nasihat Ustaz Cholil Nafis.
“Tapi pilih yang paling pantas pimpin Indonesia,” sambung Ustaz Cholil Nafis.
Hal ini karena siapa yang memilih pemimpin karena harta maka akan dicuekin oleh Allah SWT saat hari kiamat
“Nanti hari kiamat ada tiga golongan yang tidak akan dilihat oleh Allah, dan tidak pernah oleh Allah diajak bicara bahkan disiksa dengan siksa yang pedih,” jelas Ustaz Cholil Nafis.
Dari tiga golongan tersebut kata Ustaz Cholil Nafis adalah orang yang memilih pemimpin karena harta.
“Mana yang bayar, mana bisyarahnya yang paling banyak, mana yang kasih minyak goreng, mana yang kasih beras,” ujar Ustaz Cholil Nafis.
“Ini orang di akhirat sama Allah dicuekin gak diliatin sama Allah, “ sambungnya.
Maka Ustaz Cholil Nafis mengingatkan bahwa alangkah sayangnya jika seorang Muslim yang sudah berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT namun hanya karena pemilu menjadi dicuekin.
“Sudah mendekatkan di masa di akhirat dicuekin oleh Allah, bahasanya dimusuhin,” ujar Ustaz Cholil Nafis.
Maka besok saat pemilu, Ustaz Cholil Nafis mempersilakan semua untuk memilih.
“Silahkan dipilih. Jangan pilih semua itu tidak sah,” tandasnya.
Ustaz Cholil Nafis mengingatkan agar jangan sampai ada yang menjadi golongan putih (golput) saat pemilu.
“Jangan sampai tidak pilih karena malas karena tidak boleh golput. Wajib memilih,” kata Ustaz Cholil Nafis.
“Kita harus menentukan arah bangsa ini ke depan,” sambungnya.
Pilih yang mana?
Ustaz Cholil Nafis mengingatkan agar silakan memilih yang dianggap paling baik.
“Yang ibu bapak yakini yang paling baik. Semua baik,” jelas Ustaz Cholil Nafis.
Hal ini karena kata Ustaz Cholil Nafis jika sampai jadi calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) sudah pasti baik.
“Baik dalam komunikasi baik sampai dicalonkan,” tandasnya.
“Yakin no 1 silakan pilih nomor 1, yakin no 2 silakan pilih nomor 2, yakin no 3 silakan pilih nomor 3,” sambungnya.
Bagaimana jika belum yakin?
Bagi yang belum memiliki keyakinan. Ustaz Cholil Nafis menyarankan sebaiknya bertanya kepada yang lebih paham.
“Bagaimana cara dapatkan keyakinan? bisa banyak cara, bisa karena ngerti, atau tidak ngerti tanya yang ngerti, nanya ke siapa? bisa ke kyai, bisa ustaz, bisa ke tokoh masyarakat,” saran Ustaz Cholil Nafis.
“Jangan tanya ke tim sukses,” sambungnya. Kita menyukseskan Indonesia. Tanya ke yang masih netral,” sambungnya.
Ketua MUI Ingatkan Masyarakat Jangan Pernah Nunggu Serangan Fajar Pemilu, Ustaz Cholil Nafis: Siapa yang Memilih karena Harta Termasuk Golongan yang Dicuekin oleh Allah SWT (Sumber: pexels)
Banyak firman Allah SWT yang mengingatkan bagaimana seorang pemimpin bersikap.
Berikut lafadz dan arti dari salah satu ayat Al-Qur’an tentang pemimpin.
Surat Sad Ayat 26
يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢبِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِ ࣖ
Yā dāwūdu innā ja‘alnāka khalīfatan fil-arḍi faḥkum bainan nāsi bil-ḥaqqi wa lā tattabi‘il-hawā fa yuḍillaka ‘an sabīlillāh(i), innal-lażīna yaḍillūna ‘an sabīlillāhi lahum ‘ażābun syadīdum bimā nasū yaumal-ḥisāb(i).
Artinya:
(Allah berfirman,) “Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi. Maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan.”
Ketua MUI Ingatkan Masyarakat Jangan Pernah Nunggu Serangan Fajar Pemilu, Ustaz Cholil Nafis: Siapa yang Memilih karena Harta Termasuk Golongan yang Dicuekin oleh Allah SWT (Sumber: Istimewa)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) yang berkompetisi dalam Pemilu 2024.
Penetapan dilakukan setelah KPU melakukan verifikasi dokumen dan melihat hasil tes kesehatan para pasangan calon.
Penetapan tersebut dituangkan dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 1632 Tahun 2023.
Kemudian esok harinya, pengambilan nomor urut dilakukan.
Setelah itu, KPU menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut satu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga.
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024 yang dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (15/11/2023) malam.
"Dengan demikian, nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden untuk Pemilu 2024 adalah sebagai berikut, nomor urut satu untuk pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut dua untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut tiga untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Kemudian debat digelar sebanyak lima kali.
Debat pamungkas telah digelar di JCC pada Minggu (4/2/2024) malam. (put)
Load more