LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Fatwa Nahdlatul Ulama (NU) pada masa Pemilihan umum (Pemilu) pertama tahun 1955 tentang zakat yang tidak boleh dipolitisasi
Sumber :
  • ANTARA

Pemilu, Bansos dan Fatwa Nahdlatul Ulama pada 1955 Tentang Zakat yang Tidak Boleh Dipolitisasi

Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr R Siti Zuhro menyatakan fatwa Nahdlatul Ulama (NU) pada masa Pemilihan umum (Pemilu) pertama tahun 1955 tentang zakat yang tidak boleh dipolitisasi bisa jadi pembelajaran.

Kamis, 15 Februari 2024 - 05:50 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof Dr R Siti Zuhro menyatakan fatwa Nahdlatul Ulama (NU) pada masa Pemilihan umum (Pemilu) pertama tahun 1955 tentang zakat yang tidak boleh dipolitisasi bisa jadi pembelajaran.

"Ada relevansinya sampai sekarang, jadi NU berperan penting sampai mengeluarkan fatwa seperti itu, berarti Pengurus Besar NU sudah mengantisipasi dampak negatif kalau zakat ini dipolitisasi," kata Siti dalam diskusi secara daring bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) tentang sejarah Pemilu 1955 yang diikuti di Jakarta, Rabu.

Ia menghubungkan fatwa tersebut dengan kondisi pada pemilu saat ini, dimana banyak terjadi bantuan sosial (sosial) yang dipolitisasi.

"Sekarang kan kita tahu, bansos dipolitisasi. Apa bedanya dengan maklumat seperti itu? Ini menarik karena NU saat itu sudah menjaga betul integritasnya. Jadi umat itu jangan dijejali dan disuapi dengan kepentingan-kepentingan sesaat untuk memenangkan suara," tuturnya.
 



Ia menegaskan relevansi fatwa NU dengan fenomena bansos bisa menjadi pembelajaran tentang pentingnya integritas dalam berpolitik.

"Ini relevan sekali dengan bansos. Kalau ini disampaikan sekarang dan menjadi bahan pembelajaran, bisa disampaikan bahwa ini lho, NU punya keberpihakan, punya empati yang luar biasa sampai menyampaikan bahwa tidak boleh zakat dipolitisasi. Jadi isu integritas itu nomor satu ternyata," ucapnya.

Ia juga menyampaikan generasi Z sangat perlu mempelajari sejarah tersebut dan memiliki kebanggaan bahwa di masa pemilu pertama, sudah ada antisipasi agar zakat atau bansos tidak ditumpangi dengan kepentingan politik.

"Jadi gen Z ini perlu bangga bahwa pada era itu sudah ada semacam antisipasi dan seruan, relevan, dan signifikan dengan saat ini terkait isu bansos," ujar dia.



ANRI bekerja sama dengan BRIN melaksanakan diskusi secara daring yang bertajuk "Topik seputar cerita Presiden terdahulu (Top secret)" dengan tema "Pemilu dan kita: Refleksi masa lalu dan harapan masa depan."

Menurut Siti, sejarah mengenai pemilu perlu dipelajari sebagai sarana integrasi bangsa.

"Pemilu itu yang pertama, dapat dimaknai sebagai sarana untuk suksesi (pergantian kepemimpinan). Kedua, sebagai kompetisi kontestasi, dan ketiga, koreksi terhadap rezim. Sistem demokrasi kita sudah memberikan satu jaminan secara terukur bahwa ada pergantian kepemimpinan ini setiap lima tahun sekali," katanya.(ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi, Ruben Onsu Akhirnya Jujur Jika Sarwendah Menikah Lagi: Saya Tidak Pernah Mau...

Tak Mau Tutup-tutupi, Ruben Onsu Akhirnya Jujur Jika Sarwendah Menikah Lagi: Saya Tidak Pernah Mau...

Ditanya soal bagaimana jika Sarwendah menikah dengan pria lain, Ruben Onsu enggan memikirkan hal tersebut. Ayah asuh dari Betrand Peto itu malah bilang ini.
Menteri Ekonomi Kreatif Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya

Menteri Ekonomi Kreatif Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya melantik tujuh pejabat tinggi madya di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif
Update Klasemen dan Top Skor Jelang Putaran 4 Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri dan Red Sparks Masih Kangkangi Lee So-young

Update Klasemen dan Top Skor Jelang Putaran 4 Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri dan Red Sparks Masih Kangkangi Lee So-young

Update klasemen dan top skor jelang putaran 4 Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks masih kangkangi Lee So-young serta IBK Altos.
Tak Mau Patah Semangat, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akhirnya Beri Respon Tegas Usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Tak Mau Patah Semangat, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akhirnya Beri Respon Tegas Usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Salah satu pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen akhirnya mengungkapkan perasaannya. Usai mengetahui STY dipecat PSSI. Ia mengajak agar tetap menjaga ...
Media Asal Negara Shin Tae-yong Kaget saat Tahu Kabar Pemecatan Pelatih Mereka dari Timnas Indonesia: Padahal Sukses Buat Sejarah

Media Asal Negara Shin Tae-yong Kaget saat Tahu Kabar Pemecatan Pelatih Mereka dari Timnas Indonesia: Padahal Sukses Buat Sejarah

Kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia berhasil menarik perhatian dari sejumlah media asal Korea Selatan dalam beberapa waktu terakhir.
IRT Belanja Sembako Pakai Uang Mainan di Lumajang Berakhir Damai, Ini Pertimbangannya

IRT Belanja Sembako Pakai Uang Mainan di Lumajang Berakhir Damai, Ini Pertimbangannya

kedua belah pihak baik korban maupun pelaku, akhirnya mengakhiri permasalahan ini secara damai, di Mapolsek Tempeh Lumajang, Senin (6/1) siang.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Selengkapnya
Viral