Padahal di bulan syaban, setiap Muslim disarankan semakin meningkatkan ibadahnya.
Hal itu sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Saat bulan syaban, Nabi selalu berpuasa lebih banyak dari bulan lainnya.
“Salah satu sahabat nabi bertanya ya Rasulullah, aku tidak melihat Engkau berpuasa sebanyak di bulan Syaban ini ada apa?” kata Buya Yahya.
“Nabi menjawab ini bulan adalah bulan yang dilupakan oleh manusia. Di bulan itu diangkat amal manusia,” sambung Buya Yahya.
Maka karena saat bulan syaban, amalan diangkat, maka Nabi Muhammad SAW ingin dalam kondisi berpuasa.
“Aku ingin diangkat amalku saat aku berpuasa,” ujar Buya Yahya menjelaskan apa yang dikatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
“Artinya bulan syaban ini bulan yang diperhatikan Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam dan Baginda Nabi memperbanyak puasa di bulan Syaban,” sambungnya.
Bahkan Buya Yahya menjelaskan bahwa kata Sayyidul Aisyah Nabi Muhammad SAW berpuasa di bulan Syaban hampir semuanya.
“Bahkan berpuasa bulan Sya'ban semuanya. Artinya Nabi betul-betul peduli dengan bulan syaban,” jelas Buya Yahya.
Dengan berlatih di bulan syaban, maka diharapkan saat ramadhan sudah memiliki persiapan.
“Dan disebutkan bahwa Allah akan melihat dengan pandangan khusus kepada hambaNya di malam Nisfu Sya'ban,” kata Buya Yahya.
Load more