Jakarta, tvOnenews.com - Dalam Surat Al Kahfi dikisahkan tentang seseorang berkuasa yang bernama Zulkarnain.
Kisah itu tercantum mulai dari ayat 83 sampai 99.
Dikisahkan bahwa Zulkarnain adalah hamba Allah SWT yang ditugaskan membuat tembok untuk menghalang Yajuj Majuj.
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
Qālū yā żal-qarnaini inna ya'jūja wa ma'jūja mufsidūna fil-arḍi fahal naj‘alu laka kharjan ‘alā an taj‘alā bainanā wa bainahum saddā(n).
Artinya:
Mereka berkata, “Wahai Zulqarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj) adalah (bangsa) pembuat kerusakan di bumi, bolehkah kami memberimu imbalan agar engkau membuatkan tembok penghalang antara kami dan mereka?”
Di hadapan Zulkarnain, mereka berkata melalui penerjemah, “Wahai Zulkarnain! Sungguh saat ini kami terancam oleh suatu kaum yang bernama Yakjuj dan Makjuj.
Keduanya itu selalu melakukan penindasan dan berbuat kerusakan di bumi.
Untuk menghindarkan kami dari kekejaman mereka, maka bolehkah kami membayarmu dengan sejumlah harta sebagai imbalan agar engkau membuatkan dinding yang kuat sebagai penghalang antara kami dan mereka? Kami ingin lepas dari penindasan dan kekejaman mereka”
Mereka melalui juru bicaranya berkata, “Wahai Zulkarnain sesungguhnya Yajuj dan Majuj oleh sebagian peneliti ditengarai sebagai bangsa Tartar dan Mongol, sangat membuat kerusakan di muka bumi dengan pembunuhan, perampasan dan segala macam keganasan, maka bersedialah kamu menerima sesuatu upah dari kami yang kami kumpulkan dari harta benda kami supaya kamu membuatkan benteng untuk menjaga kami dari serbuan mereka.”
Itulah tafsir surat Al Kahfi ayat 94, yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kementerian Agama (Kemenag).
Semoga artikel ini bermanfaat.
Wallahu’alam
(put)
Load more