Ini Pesan Mendalam Aa Gym Buat Pihak yang Menang dan Kalah Versi Hitung Cepat saat Pilpres 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah selesai dilaksanakan, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberi pesan mendalam kepada semua pihak.

Pesan tersebut juga ditujukan kepada pihak yang menang ataupun kalah versi perhitungan cepat atau quick count hasil pilpres 2024.

“Mudah-mudahan yang diuji dengan kemenangan duniawi, menyadari bahwa kemenangan ini adalah ujian yang sangat berat,” pesan Aa Gym, dilansir tvOnenews.com dari unggahan video beliau di laman Instagramnya.

Aa Gym berpesan akan lebih baik jika yang menang semakin rendah hati.

Ini Pesan Mendalam Aa Gym Buat Pihak yang Menang dan Kalah Versi Hitung Cepat saat Pilpres 2024 (Sumber: tvOnenews.com/Bagas)

“Akan menjadi baik jika semakin rendah hati bisa merangkul dan terus menerus bisa memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan,” saran Aa Gym.

Kemudian kepada pihak yang kalah, Aa Gym mengingatkan untuk tidak berhenti berbuat baik kepada yang belum ditakdirkan memimpin.

“Begitupun bagi yang belum diberikan takdir oleh Allah untuk memimpin berikut semua pemilihnya bersikap legowo,” ujar Aa Gym.

“Jangan sampai melakukan hal-hal masalah baru,” lanjutnya.

Sementara untuk yang menduga ada kecurangan, Aa Gym mengingatkan untuk silakan diproses dengan aturan yang sesuai.

“Adapun kekecewaan ataupun menyaksikan hal-hal yang tidak sesuai bisa diproses dengan cara sesuai dengan aturan,” saran Aa Gym.

Namun kata Aa Gym, jika nanti hasilnya belum sesuai harapan, Aa Gym mengingatkan agar semua untuk tetap terus melakukan kebaikan.

“Toh kalau hasilnya belum sesuai harapan, jangan sampai mengecilkan hati untuk tetap berbuat kebaikan,” harap Aa Gym.

“Tetaplah berbuat kebaikan,” sambungnya.

Hal itu kata Aa Gym karena tujuan kita hidup adalah untuk beriman dan melakukan amal shaleh.

“Karena bagi kita hidup kita adalah untuk beriman teguh dan beramal shaleh,” tegas Aa Gym.

“Dan tidak pernah rugi dalam situasi apapun,” sambungnya.

Dalam video itu, Aa Gym juga mengingatkan bahwa semua harus sabar menunggu hasil dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saudara saudariku sebangsa dan setanah air proses pilpres sudah berlangsung sambil menunggu keputusan dari KPU,” ujar Aa Gym.

Maka Aa Gym meminta semua pihak menahan diri sambil menunggu proses perhitungan KPU selesai dilakukan.

“Sebaiknya kita sama-sama menahan diri. Jangan sampai ada sikap-sikap yang bisa menambah masalah baru. Semua pihak,” pesan Aa Gym.

Ini Pesan Mendalam Aa Gym Buat Pihak yang Menang dan Kalah Versi Hitung Cepat saat Pilpres 2024 (Sumber: Antara)

Aa Gym mengingatkan bahwa kita semua adalah satu bangsa, satu keluarga.

“Kita ini satu keluarga besar di negeri ini. Kita jalani proses negeri ini menjadi lebih baik dengan cara-cara yang harus penuh kesabaran,” saran Aa Gym.

Aa Gym memang mengingatkan memang tidak mudah dalam menuju bangsa yang semakin baik.

Namun Aa Gym mengingatkan agar semua pihak terus berusaha dan bersabar.

“Pasti tidak mudah mengharapkan bangsa ini menjadi bangsa benar-benar berakhlakul kharimah dalam segala hal,” kata Aa Gym.

Terakhir, Aa Gym mendoakan agar semua di negeri ini tetap semangat.

“Ingat tiga semangat, semangat bersaudara, semangat solusi, semangat sukses bersama,” tutup Aa Gym.

Ini Pesan Mendalam Aa Gym Buat Pihak yang Menang dan Kalah Versi Hitung Cepat saat Pilpres 2024 (Sumber: tim tvOnenews/Julio)

Sebagai informasi, hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 lintas lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon (Paslon) nomor 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul hingga 59%.

Hasil ini jauh melampaui Paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang berada di sekitar 25% dan Paslon nomor 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di kisaran 16%.

Namun hasil ini adalah versi hitung cepat.

Hasil yang pasti akan diumumkan secara resmi oleh KPU nanti.

Namun usai hasil quick count (hitung cepat) beberapa lembaga survei itu dirilis, muncul reaksi beragam dari berbagai pihak.

Hingga kini, media sosial masih diramaikan dengan komentar-komentar yang kurang baik hingga dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.