“Sedangkan, usia 5-7 tahun dikategorikan sebagai usia yang cukup untuk menanamkan pengertian tentang puasa dan makanannya,” sambungnya.
Pada usia ini, anak-anak cenderung sudah mulai berpikir kritis.
“Inilah masa-masa paling penting dalam kehidupan mereka,” jelasnya.
Oleh karena itu, sesuaikan waktu berbuka sesuai kemampuan anak.
Oleh karenanya, ketika baru belajar puasa, balita yang biasanya sarapan pukul 07.00 bisa diajari untuk menunda hingga pukul 09.00 atau 10.00.
Setelah sarapan yang tertunda, ajak balita lanjut berpuasa hingga boleh makan lagi pukul 15.00.
Kemudian lanjut lagi berbuka puasa bersama pada Maghrib.
Dia mengatakan pada umumnya, hal-hal yang membuat anak lemah saat berpuasa adalah karena anak berpuasa tidak bertahap sesuai kemampuannya
Anak yang berusia di bawah usia 7 tahun merupakan kelompok yang lebih berisiko mengalami hipoglikemia apabila berpuasa.
Load more