LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ingin Melatih Anak Puasa di Bulan Ramadhan? Simak Tips Berikut Ini
Sumber :
  • freepik

Saat Ramadhan Besok Ingin Melatih Anak Puasa? Simak Tips Berikut Ini

Puasa ramadhan belum wajib bagi anak yang belum baligh, Akan tetapi sangat baik jika dilakukan. Bagi Anda yang ingin mengajarkan anak-anak puasa, ini tipsnya.

Sabtu, 17 Februari 2024 - 16:30 WIB

Jakarta, tvOnenews.com  -  Puasa ramadhan adalah ibadah wajib yang harus dilakukan oleh setiap Muslim.

Puasa ramadhan belum wajib bagi anak-anak yang belum baligh. Akan tetapi sangat baik jika dilakukan.

Bagi Anda yang ingin mengajarkan anak-anak Anda untuk berpuasa ramadhan, silakan simak tips berikut ini.

Berpuasa di bulan ramadhan bagi anak tentu menjadi pengalaman tersendiri.

Agar buah hati Anda tak kehabisan energi dan kuat saat menjalankan puasa ramadhan, peran orang tua cukuplah penting. 

Baca Juga :


Saat Ramadhan Besok Ingin Melatih Anak Puasa? Simak Tips Berikut Ini (Sumber: pexels)

Dokter spesialis anak dr. Ayi Dilla Septarini, Sp.A dari Universitas Indonesia menganjurkan orang tua untuk mengatur jadwal bermain anak saat ramadhan.

Setelah sahur dan shalat subuh, buah hati disarankan boleh dibiarkan untuk tidur sejenak sebelum jadwal sekolah dimulai. 

Setelah shalat subuh sebaiknya batasi kegiatan anak, jangan biarkan anak jalan dalam jarak jauh atau melakukan olahraga yang menguras tenaga.

"Biarkan mereka bermain satu jam sebelum Maghrib," kata dr. Ayi Dilla yang merupakan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dikutip tvOnenews.com dari ANTARA pada Sabtu (17/2/2024).

Ketika anak mulai berlatih puasa saat Ramadhan, tubuh mereka menyesuaikan diri terhadap rasa lapar. Orangtua mungkin akan melihat anak-anak merasa lemas dan mengantuk.

Maka beri anak waktu untuk tidur siang, namun jangan sampai berlebihan.

"Tawarkan anak aktivitas seperti belajar mengaji, membaca buku, mewarnai, atau aktivitas yang menyenangkan lainnya," ujar dia.

Ajari anak puasa secara bertahap sesuai umurnya. 

Ayi mengatakan sebetulnya tidak ada patokan baku kapan waktu yang tepat bagi anak untuk berpuasa. 

Anak balita pun boleh berpuasa. 

Hanya saja, sebaiknya seorang anak dapat berpuasa secara bertahap, tidak langsung puasa sampai Maghrib.

“Pada usia 4 tahun, anak cukup hanya dilatih dengan puasa selama 3-4 jam tanpa makan,” katanya.


Saat Ramadhan Besok Ingin Melatih Anak Puasa? Simak Tips Berikut Ini (Sumber: freepik)

“Sedangkan, usia 5-7 tahun dikategorikan sebagai usia yang cukup untuk menanamkan pengertian tentang puasa dan makanannya,” sambungnya.

Pada usia ini, anak-anak cenderung sudah mulai berpikir kritis. 

“Inilah masa-masa paling penting dalam kehidupan mereka,” jelasnya.

Oleh karena itu, sesuaikan waktu berbuka sesuai kemampuan anak. 

Oleh karenanya, ketika baru belajar puasa, balita yang biasanya sarapan pukul 07.00 bisa diajari untuk menunda hingga pukul 09.00 atau 10.00. 

Setelah sarapan yang tertunda, ajak balita lanjut berpuasa hingga boleh makan lagi pukul 15.00.

Kemudian lanjut lagi berbuka puasa bersama pada Maghrib.

Dia mengatakan pada umumnya, hal-hal yang membuat anak lemah saat berpuasa adalah karena anak berpuasa tidak bertahap sesuai kemampuannya

Anak yang berusia di bawah usia 7 tahun merupakan kelompok yang lebih berisiko mengalami hipoglikemia apabila berpuasa. 

Selain itu, kelompok usia ini lebih rentan mengalami kekurangan cairan. 

Perubahan pola tidur akibat bangun sahur juga dapat berdampak pada kemampuan di sekolah.

“Maka dari itu, agar anak tetap fit dan tidak lemas, lakukan durasi puasa secara bertahap. Jika tidak kuat, silahkan berbuka puasa karena anak-anak hukumnya belum wajib berpuasa," tandasnya.

Dia menambahkan bahwa jika balita masih belum mampu bertahan, berikan mereka sedikit kelonggaran. 

Dalam satu bulan, balita mungkin akan melakukan peningkatan ketahanan berapa jam mereka bisa menahan lapar. 

Bahkan bisa jadi di akhir ramadhan mereka mampu tidak sarapan hingga pukul 12 siang.

Saat berbuka puasa, dia menyarankan orang tua memberi asupan seperti kurma atau sup buah untuk mengganti kalori yang hilang. 

Kemudian setelah shalat Maghrib, berikan anak makan besar.

Lalu, setelah shalat tarawih, anak bisa diberi kudapan bergizi seperti kroket atau risoles.

Dokter juga memberikan kiat untuk orangtua yang ingin mendorong anak termotivasi untuk berpuasa. 

Memberikan hadiah sederhana agar anak bersemangat boleh-boleh saja, seperti membuat makanan atau minuman favorit untuk berbuka puasa. 

Tanamkan juga keinginan berpuasa dalam hati anak-anak dengan cara memberikan pendidikan agama secara tersirat.

Kemudian, beri anak pengenalan sederhana mengenai manfaat puasa untuk kesehatan, seperti untuk memperbaiki sel-sel kekebalan tubuh yang rusak agar ia tidak mudah sakit sehingga ia bisa belajar dan bermain lebih lama. 

Hal ini terjadi karena pada saat berpuasa, sistem kekebalan di dalam tubuh akan menghemat energi dengan cara meregenerasi sel-sel kekebalan tubuh yang rusak atau sudah tua untuk diganti dengan sel imunitas yang baru.

"Dengan memahami manfaat puasa untuk kesehatan, anak-anak tentu akan lebih bersemangat dalam menjalankan puasa," katanya.

Orangtua juga bisa menumbuhkan semangat kompetitif. 

Misalnya, orang tua bisa memberi contoh kepada si kecil mengenai teman-teman seusianya yang sudah mulai berpuasa. 

Dengan hal seperti ini, si kecil tentu akan kembali bersemangat dan tidak mau kalah dengan teman-temannya yang sudah mulai berpuasa. Terakhir, proses itu penting jadi ajakan puasa secara bertahap. (ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Siapa Sangka, Putri Bungsu Almarhum Gus Dur, Inayah Wahid, Pernah Semprot Kelakuan Gus Miftah: Gak Ada Gunanya Kamu…

Siapa Sangka, Putri Bungsu Almarhum Gus Dur, Inayah Wahid, Pernah Semprot Kelakuan Gus Miftah: Gak Ada Gunanya Kamu…

Siapa sangka, putri bungsu almarhum Gus Dur, Inayah Wahid, pernah semprot kelakuan Gus Miftah setelah video viral penjual es teh yang menghebohkan publik. 
Polda Sumut Musnahkan 209 Mesin Judi Hasil Penindakan di Deli Serdang

Polda Sumut Musnahkan 209 Mesin Judi Hasil Penindakan di Deli Serdang

Polda Sumatera Utara bersama Kodam I/Bukit Barisan melakukan pemusnahan 209 unit mesin perjudian, termasuk 192 mesin jackpot/dindong dan 17 mesin tembak ikan
Media Malaysia Komentari Pernyataan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Yakin Garuda Juara jika...

Media Malaysia Komentari Pernyataan Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Yakin Garuda Juara jika...

Media Malaysia mengomentari pernyataan pelatih Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024.
KLH Siapkan Langkah Strategis Atasi Udara Tidak Sehat di Jakarta

KLH Siapkan Langkah Strategis Atasi Udara Tidak Sehat di Jakarta

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan mengambil langkah terobosan untuk menangani masalah polusi udara di Jakarta.
Kecelakaan di Tol Pandaan Ternyata Bus Rombongan Pelajar Asal Bogor Tengah Study Tour ke Kampung Inggris

Kecelakaan di Tol Pandaan Ternyata Bus Rombongan Pelajar Asal Bogor Tengah Study Tour ke Kampung Inggris

Kecelakaan maut melibatkan sebuah bus pariwisata dan truk di Jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) di KM 77-200 A jalur arah Malang darı Surabaya, pada Senin (23/12)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disebut-sebut Jadi Tersangka KPK

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disebut-sebut Jadi Tersangka KPK

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto disebut-sebut jadi tersangka. 
Trending
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral