tvOnenews.com - Sebagian orang meyakini ajaran agama Islam yang diterimanya selama ini merupakan ajaran dari Rasulullah. Padahal, tidak semua Hadits berasal dari perkataan maupun perlakuan Nabi SAW.
Fenomenanya, tak sedikit hadits palsu yang telah diyakini oleh umat Islam, padahal Rasulullah sendiri tidak pernah mengajarkannya.
Bahkan, diantara hadits palsu tersebut masih banyak orang yang kerap mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW penting untuk selalu memperhatikan perbedaannya, mana yang palsu dan yang benar.
Dijelaskan oleh pendakwah, Ustaz Adi Hidayat mengenai salah satu hadits palsu yang sering diyakini oleh umat muslim meskipun kandungannya cukup positif.
Seperti apa penjelasan Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari tayangan pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan terdapat hadits palsu yang saking palsunya sampai tidak terdapat di dalam kitab kumpulan hadits palsu.
"MasyaAllah itu hadits palsu, bahkan saking palsunya di kitab hadits palsu pun tidak ada," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan di YouTube miliknya.
Ustaz Adi Hidayat. (Ist)
Pendakwah asal Pandeglang, Banten ini mengaku pernah menulis sebuah buku yang membahas hadits-hadits populer di masyarakat.
Bahkan, ada hadits populer yang ternyata palsu dan tak ditemukan di kitab hadits palsu.
"Saya pernah menulis buku menyoal hadits-hadits populer yang ketika menampilkan dan mencari hadits itu kami cari sampai 1.234 hadits di kitab hadits palsu pun tidak ditemukan saking palsunya," jelasnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, yang menjadi persoalan bukan dari kalimat atau pesan positif di dalamnya. Melainkan yang tertera di hadits palsu itu bukanlah perkataan Rasul.
"Bukan yang salah kalimatnya, karena nabi tidak pernah mengatakan itu," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Salah satu hadits palsu yang sering diyakini umat Islam yaitu hadits yang menganjurkan berhenti makan sebelum kenyang.
"Pernah denger kalimat ini, makan saat lapar berhenti sebelum kenyang," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Ternyata ditemukannya di mana, di kitab kisah tentang seorang raja minta pendapat pada 4 dokter, kitab karangan Syekh Jalalu, ada di situ kisahnya," lanjutnya.
Sekali lagi, Ustaz Adi Hidayat tak mempersoalkan nilai positif dari kalimat tersebut, melainkan persoalannya ada pada statusnya yang bukan perkataan Rasul.
"Bukan berarti salah kalimatnya karena bisa bagus, tapi persoalannya nabi tidak pernah mengatakannya," tuturnya.
"Nanti banyak hadits-hadits palsu beredar di sekitaran kita, kebersihan sebagian daripada iman, nah itu palsu," lanjutnya. (far/kmr)
Load more