tvOnenews.com - Umat Islam dilarang untuk mendekati riba. Sebab, riba termasuk dosa besar yang harus dijauhi lantaran memiliki dampak yang mengerikan.
Oleh karena itu, kini muncul bank syariah yang dianggap sebagai harapan bagi umat Islam agar terhindar dari jeratan riba.
Meski begitu, tak sedikit orang yang masih meragukan dari bank syariah karena masih dianggap memiliki unsur riba.
Seorang pendakwah, Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum dari gaji karyawan yang bekerja di bank syariah.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengingatkan bahwa bank syariah saat ini belum sempurna dalam menjalankan transaksi sesuai dengan syariah Islam.
Akan tetapi, bukan berarti harus menolak kehadiran bank syariah. Justru kehadiran bank syariah sangat ditunggu-tunggu sehingga jika ada kekurangan maka semestinya diperbaiki.
"Kalau masih ada sisa-sisa riba, bank syariah seperti bayi yang kita nanti kelahirannya selama ini," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya. (Ist)
Meskipun telah lahir tapi masih belum sempurna, maka bukan langsung ditutup akan tetapi dapat diperbaiki.
"Ya enggak dong, kita sempurnakan, maka jangan digembosi, jangan diprovokasi untuk meninggalkan bank syariah," pesan Buya Yahya.
Kendalanya, bank syariah saat ini yang kurang berkembang, salah satunya disebabkan oleh banyaknya umat Islam yang tidak menitipkan uangnya di sana.
"Karena umat yang beriman tidak menitipkan uangnya di bank syariah, sehingga enggak cepat gede, fasilitasnya serba kurang," katanya.
Jika masih ada kekurangan di dalam segi kehalalan transaksi, maka menjadi tugas ulama bersama pengelola bank syariah untuk membenahi.
Secara tegas Buya Yahya mengingatkan untuk tidak menyamakan bank syariah dengan bank konvensional
"Jangan sekali-kali berkata bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional," tegas Buya Yahya.
"Seperti yang terjadi pada zaman Nabi, enggak ada bedanya jual beli dengan ngambil riba, sama-sama cari keuntungan," lanjutnya.
Karena sejatinya bank syariah sudah berupaya untuk memberikan solusi bagi umat untuk keluar dari jerat riba.
"Akan tetapi secara umum bank syariah sudah berupaya untuk mensyariatkan transaksi-transaksi," kata Buya Yahya.
Lantas bagaimana dengan gaji karyawan bank syariah, apakah halal?
"Gaji Anda adalah halal, enggak usah khawatir," tuturnya.
Sebagai penutup, Buya Yahya berpesan untuk ikut berjuang dalam mengembangkan bank syariah di Indonesia.
"Anda harus berjuang serius, anda harus meyakini bahwa itu adalah perjuangan," pungkasnya. (far/kmr)
Load more