Dalam risetnya, Syamsurijal menuturkan bahwa masyarakat Bugis tetap membutuhkan komunitas adat meski agama sudah masuk. Masyarakat Bugis selain penganut keyakinan terhadap Islam kuat, tetapi mereka juga kokoh memegang adat istiadat mereka.
"Jadi, dua hal ini seimbang di dalam masyarakat Bugis. Tradisi berhaji menjadi cara bissu untuk beradaptasi dengan Islam atau untuk menunjukkan kepada mayoritas penduduk Bugis yang juga islam bahwa mereka juga muslim yang baik," kata Syamsurijal.
Bagi bissu dan calabai, ibadah haji memungkinkan komunitas mereka mendapat pengakuan sebagai bagian sah dari masyarakat Muslim Segeri di Sulawesi Selatan.
Load more