Lalu bagaimana sebaiknya seorang Muslim mengistimewakan malam nisfu syaban?
Buya Yahya menyarankan intinya pada malam nisfu syaban mohon mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Melakukan satu kebaikan maka tingkatkan kualitas ibadahmu di malam nisfu syaban,” jelasnya.
“Khususnya istigfarmu diperbanyak karena termasuk jaminannya jaminan pengampunan,” saran Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan jika seorang Muslim pada malam nisfu syaban melakukan maksiat, maka ia tidak akan mendapatkan bagian pengampunan.
“Berarti yang mendapatkan pengampunan yang memohon yang minta kepada Allah akan diampuni oleh Allah SWT,” tandas Buya Yahya.
“Kecuali orang yang minta ampun kepada Allah di malam itu tapi dia masih punya kebencian permusuhan dengan saudaranya,” lanjut Buya Yahya.
Oleh karenanya, Buya Yahya menyarankan agar setiap Muslim menjadikan malam nisfu syaban untuk mengadu dan memohon kepada Allah SWT.
Lalu amalan apa yang bisa kita lakukan di malam nisfu syaban?
“Ini tolong catatan tidak ada amalan khusus hai hamba Allah,” ujar Buya Yahya secara tegas.
Jadi kata Buya Yahya tidak ada amalan khusus dan amalan apapun boleh dilakukan.
“Anda tidak perlu buat amalan khusus tapi apapun amalan yang bisa dilakukan di luar bulan di luar nisfu syaban Anda boleh melakukan di malam itu,” jelasnya.
Buya Yahya kemudian memberikan contoh salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah zikir atau membaca Al-Qur’an.
“Anda bisa menghidupkan zikir baca shalawat, baca Al-Qur'an,” saran Buya Yahya.
Load more