“Pokoknya malam itu harus kita jadikan malam untuk kita menghadang rahmat Allah untuk mendapatkan karunia Allah, mendapatkan pengampunan Allah,” lanjut Buya Yahya menyarankan.
Maka setiap Muslim silakan mengistimewan malam nisfu syaban dengan berbagai amalan.
“Kita istimewakan dengan ibadah ibadah apa saja. Bersedekah silaturahmi khususnya karena yang tidak silaturahmi tidak akan diampuni oleh Allah subhanahu wa ta’ala,” jelas Buya Yahya.
Maka sampai di sini Buya Yahya mengatakan bahwa sudah cukup bahwasanya Anda boleh menghidupkan malam itu dengan amalan apa saja.
“Yang bisa Anda lakukan di luar nisfu syaban,” jelas Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa untuk shalat malam juga dipersilakan.
Namun jumlahnya tidak ada ketentuan.
“Jika anda ingin melakukan shalat lakukanlah shalat . Karena shalat boleh dilakukan kapan saja termasuk di malam nisfu syaban. Jumlah shalat boleh 50 rakaat boleh 100 rakaat,” katanya.
Itulah penjelasan Buya Yahya mengenai hukum puasa nisfu syaban dan amalan-ama;an yang sebaiknya dilakukan.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada para alim ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar Anda senantiasa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more