Maka sampai di sini Buya Yahya mengatakan bahwa sudah cukup bahwasanya Anda boleh menghidupkan malam itu dengan amalan apa saja.
“Yang bisa Anda lakukan di luar nisfu syaban,” jelas Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya menjelaskan bahwa untuk shalat malam juga dipersilakan.
Namun jumlahnya tidak ada ketentuan.
“Jika anda ingin melakukan shalat lakukanlah shalat . Karena shalat boleh dilakukan kapan saja termasuk di malam nisfu syaban. Jumlah shalat boleh 50 rakaat boleh 100 rakaat,” katanya.
Buya Yahya mengingatkan bahwa tidak ada shalat khusus.
“Shalat apa itu shalat sunnah, mutlak shalat sunnah, apapun hajat istikharah apa saja Anda boleh melakukan di situ dan itu bukan sebuah bid’ah,” jelasnya.
Selain zikir dan shalat, saat malam nisfu syaban juga dibolehkan membaca Al-Qur’an.
“Baca Al-Qur'an boleh misal karena Anda seorang penghafal Al-Qur'an. Kalau Anda seorang Faqih, belajar fiqih sah-sah saja,” jelas Buya Yahya.
Load more