Jakarta, tvOnenews.com - Dalam ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengingatkan setiap Muslim untuk tidak meninggalkan doa berikut ini.
Doa ini kata Syekh Ali Jaber merupakan wasiat dari Rasulullah SAW.
Namun jika tidak dibaca saat shalat, doa ini dianjurkan dibaca setelah salam.
Doa ini kata Syekh Ali Jaber merupakan wasiat dari Rasulullah SAW.
Maka sebagai umat Rasulullah SAW, maka sebagai umat Nabi Muhammad SAW, sebaiknya kita menjalankan apa yang Beliau ajarkan.
Karena dengan begitu, maka insya Allah, Rasulullah SAW akan mencintai kita.
“Kita cari tahu apakah Rasulullah mencintai kita,” saran Syekh Ali Jaber, dikutip tvOnenews.com dari YouTube Dapur Umat.
“Wahai Mu'az demi Allah Aku mencintaimu, Aku wasiat mau jangan tinggalkan setiap habis shalat fardhu baca tiga kali,” ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber Minta Setiap Muslim Jangan Tinggalkan Doa Ini: Wasiat Rasulullah SAW (sumber: pexels)
Berikut lafadz dan arti dari doa yang dimaksud oleh Syekh Ali Jaber.
اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumm A’inni ‘Ala Dzikika Wa Syukurika Wa Husni ‘Ibadatik
Artinya:
Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.
Doa itu dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber tercantum dalam hadits shahih yakni hadits Abu Daud dan Ahmad.
Kata Syekh Ali Jaber, ulama membolehkan kita membaca di ujung tahiyat akhir.
“Habis tahiyat, shalawat sebelum salam kita boleh baca doa ini tiga kali,” saran Syekh Ali Jaber.
Namun jika tidak saat shalat, maka doa ini boleh dibaca setelah shalat.
“Kalau tertinggal atau terlupa bisa dibacakan sesudah selesai shalat,” kata Syekh Ali Jaber.
“Jadi kita bebas dan dua-duanya dicontohkan,” sambungnya.
Syekh Ali Jaber Minta Setiap Muslim Jangan Tinggalkan Doa Ini: Wasiat Rasulullah SAW (sumber: envato element)
Hadits Ahmad, Abu Dawud dan Nasa’i
Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berkata pada Mu'az bin Jabal,
"Janganlah kamu melupakan berdoa pada akhir setiap shalat: "Ya Allah SWT tolonglah aku untuk senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadahku untuk-Mu." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Nasa'i).
Sementara doa, adalah permohonan seorang hamba kepada Allah SWT.
Perintah berdoa, tercantum dalam firman Allah berikut ini.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong yang tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir: 60).
Syekh Ali Jaber Minta Setiap Muslim Jangan Tinggalkan Doa Ini: Wasiat Rasulullah SAW (sumber: Freepik/rawpixel)
Salah satu ayat yang menjelaskan tentang perintah bertasbih adalah surat Ar Rum ayat 17.
Berikut lafadz, arti, serta tafsir dari surat Ar Rum ayat 17.
فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ
Fa subḥānallāhi ḥīna tumsūna wa ḥīna tuṣbiḥūn(a).
Artinya:
Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi.
Syekh Ali Jaber Minta Setiap Muslim Jangan Tinggalkan Doa Ini: Wasiat Rasulullah SAW (sumber: freepik)
Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah Ayat 45, bahwa setiap hambaNya harus menjadikan sabar dan shalat sebagai penolongnya. Berikut lafadz dan arti dari surat tersebut.
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Artinya:
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,
Oleh karenanya, sebagai umatNya, marilah kita membiasakan apa yang menjadi kebiasaan Rasulullah SAW.
Agar senantiasa kita dicintainya dan kelak mendapatkan syafaat darinya.
Itulah doa yang sebaiknya tidak ditinggalkan oleh setiap Muslim dan merupakan wasiat Rasulullah SAW.
Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga kita dimudahkan dalam beribadah.
Disarankan bertanya langsung kepada alim ulama atau ahli agama Islam.
Hal tersebut dengan tujuan agar Anda senantiasa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu'alam
(put)
Load more