tvOnenews.com - Pernahkah Anda bertanya mengapa ada orang yang sudah rajin shalat tapi tetap saja miskin.
Sementara, ada juga orang yang tidak pernah shalat bisa hidup kaya dan bergelimpangan harta.
Jangan sampai tertipu dengan urusan dunia, sebab dibalik fenomena tersebut ternyata terdapat pesan penting yang tersirat didalamnya.
Seorang pendakwah, Buya Yahya menjelaskan penyebab seseorang tetap miskin meski rajin shalat.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari tayangan pada kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan penyebab orang tetap miskin walau rajin shalat.
"Ada shalat melarat terus, tapi dia nggak shalat kaya," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Buya Yahya mengingatkan agar jangan tertipu dengan kalimat tersebut, seolah kalimat tersebut benar adanya.
Sebab, menurutnya seseorang menjadi kaya atau miskin tidak ada hubungannya dengan shalat seseorang.
"Padahal kaya dan melarat enggak ada urusannya dengan shalat itu. Seharusnya dibalik juga agar orang sadar," ujarnya.
Buya Yahya. (Ist)
Hal ini disebabkan banyak juga orang yang tidak pernah shalat dan hidupnya penuh dengan kesusahan.
"Itu orang nggak pernah shalat nyungsep juga hidupnya. Padahal dia nggak shalat juga. keroposnya iman bilang begitu itu," jelasnya.
"Kalau punya iman, dia tidak mengatakan dengan kefakirannya, kekurangannya nggak akan menjadikan keropos imannya, tidak pernah berkata semacam itu," lanjutnya.
Lihatlah betapa banyak orang yang kehidupannya sulit dan tidak pernah shalat. Sehingga tidak bisa dikaitkan antara rajin shalat dengan kehidupan yang masih tetap miskin.
"Lihat disana, banyak orang yang fakir, nyungsep, banyak hutang nggak shalat. Memang nggak ada urusan dengan itu," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, memang ada orang-orang kaya yang kelak akan menjadi ahli surga, begitu pula dengan orang fakir yang ahli surga.
Di sisi lain, juga ada orang-orang kaya yang ahli neraka dan orang fakir ahli neraka.
"Jadi ada orang kaya ahli surga, orang fakir ahli surga. Ada orang kaya ahli neraka, orang fakir ahli neraka," tegas Buya.
Maka dari itu, jangan pernah merasa iri dengan segala hal yang dimiliki oleh seseorang, jangan iri dengan kekayaaan seseorang.
"Jangan silau, ada orang tidak beribadah melanggar Allah dengan segala kedzalimannya, kemudian diberi Allah kejayaan. Jangan terpesona atau kita tergiur, terkagum-kagum dengan yang demikian itu," pungkasnya. (far/kmr)
Load more