“Tentunya kami akan melibatkan anak-anak. Setidaknya melalui doa dan tindakan nyata, kita dapat memberikan harapan dan perubahan positif bagi anak-anak yang membutuhkan di seluruh dunia, termasuk di Palestina,” katanya menambahkan.
Dalam getaran doa bersama ini, anak-anak membuat sendiri atribut bendera Palestina dan menggunakan baju berwarna senada dengan warna bendera Palestina.
Anak-anak Sekolah Minggu juga memperagakan tarian Dabke sebagai tarian khas Palestina dan melakukan parade sambil membawa ornamen khas Palestina seperti roti, anggur, semangka, jeruk, terong, pohon zaitun, kijang gazella, serta pasir, batu-bata dan emas sebagai sumber mata pencaharian utama di Palestina.
Selain itu anak-anak memainkan Ukulele sambil menyanyikan lagu “Tuhan Cinta Semua Anak di Dunia”.
Suasana ibadah meriah melalui pesan damai yang disampaikan dalam parade bertema “Kasih membawa Damai”.
Load more