Jakarta-tvOnenews.com-Secara aklmasi, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) terpilih kembali menjadi Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI). Dalam sambutan di ajang muktamar ke-VIII DMI di Golden Room Hotel Sultan, Jakarta Pusat, JK mengingatkan pengurus Dewan Masjid akan tujuan bersama menciptakan masyarakat makmur berdasarkan Pancasila.
"Dewan Masjid bertujuan menjadikan masjid sebagai ibadah, muamalah, tarbiyah, dakwah, dan ukhuwah terbentuknya khairul ummah dan tercapainya masyarakat makmur yang diridhoi Allah Subhanahu wa ta'ala dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila," kata JK.
Jika juga mengingatkan asas moderat dan kerja sama.
"Kita juga selalu memahami dasar dari Dewan Masjid berasaskan Pancasila dan berakidah Islam. Dasarnya satu, akidah Islam, tidak bisa lepas dari itu. Karena kita inginkan Indonesia, Islamnya Indonesia adalah Islam menengah, moderat, kerja sama. Itu menjadi dapat tercermin Dewan Masjid," ujar dia.
Lebih lanjut JK mengatakan masjid-masjid di seluruh Indonesia terorganisasi untuk bersatu tanpa tersekat kelompok suku. Dia membandingkan dengan rumah ibadah gereja yang dikenal dengan pembagian kelompok suku.
"Kita berbeda dengan agama lain. Tidak ada masjid Bugis, masjid Batak, masjid Jawa, tidak ada. Kalau gereja ada gereja Batak, gereja Maluku, gereja Toraja, macam-macam. Karena kita memang, yang berbeda di antara kita hanya ritualnya. Ada yang tarawih 20 ada yang 8. Hanya ritual, tidak ada perbedaan mendasar. Kita tidak terbagi-bagi dalam kelompok suku. Itulah yang membedakan kita," katanya.
JK kembali terpilih menjadi Ketum DMI untuk ketiga kalinya. Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia. Semua sepakat bahwa banyak prestasi yang dituai selama periode lalu.
Dalam sambutannya, JK menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah meminta jabatan, namun saat DPW dan DPD meminta dirinya menjadi kembali Ketua Umum secara aklamasi, maka dirinya menerima amanat tersebut dengan baik.
Jusuf Kalla meminta agar masjid ke depan benar-benar menjadi mimbar yang mencerahkan masyarakat, menyampaikan pandangan-pandangan islam yang wasatiyyat, serta menjadi pusat peradaban keilmuan yang disenangi oleh seluruh umat Islam.
Muktamar rencananya akan ditutup oleh Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin pada hari Ahad 3 Maret 2024. DMI merupakan organisasi kemasyarakatan yang sangat mulia, yang mengurus masjid-masjid di seluruh Indonesia.
Jusuf Kalla pertama kali menjabat sebagai Ketum DMI pada 2012. Dalam Muktamar ke-VII pada 2017, JK kembali terpilih menjadi Ketum DMI untuk kedua kalinya periode 2017-2022.
Muktamar selanjutnya sempat tertunda selama 2 tahun karena Pandemi COVID-19. Sampai akhirnya, dalam muktamar ke-VIII DMI yang digelar tahun ini, JK kembali terpilih sebagai Ketum DMI untuk ketiga kalinya.(bwo)
Load more