“Yang dianggap habib atau turunan nabi meski belum punya surat tapi turunan jelas, namun jika ada yang datang ngaku habib, husnudzon,” saran Buya Yahya.
“Jika ia bohong urusan dia dengan Allah,” kata Buya Yahya.
Namun itu kata Buya Yahya jika belum ada urusan atau kerugian apapun.
“Tentu saat tidak ada kerugian apapun,
misal datang ke rumah Anda dan dia ngaku, tidak ada masalah,” kata Buya Yahya.
“Jika ia ternyata bukan habib Anda dapat pahala karena Anda husnudzon,” sambungnya.
Namun jika belum jelas, Buya Yahya mengingatkan agar Anda hati-hati jika berikan info ke orang lain.
“Misal merugikan, sangkut paut kekayaan, sangkut paut dengan nasab, misal Anda belum tahu dia habib benar apa tidak lalu Anda nikahkan dengan tetangga, Anda bermasalah,” jelas Buya Yahya.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak (Sumber: tim tvOnenews/Rizki)
Diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkap kasus pembuatan laman atau website dan sertifikat palsu dari Rabithah Alawiyah, lembaga otoritatif yang memberi legitimasi pewaris garis keturunan Nabi Muhammad SAW.
"Satu orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut yakni, JMW (24), pria asal Bulak Simpul, Kalideres, Jakarta Barat, " kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).
Load more