Jakarta, tvOnenews.com - Dalam ketentuan Islam, ada Muslim yang cukup membayar utang puasanya dengan puasa qadha saja. Namun ada juga yang harus dibarengi dengan membayar fidyah.
Hal ini karena puasa Ramadhan hukumnya wajib dilakukan oleh seluruh Muslim.
Hanya Muslim yang memiliki udzur yang boleh tidak berpuasa.
Namun bagi seorang Muslim yang tak bisa puasa Ramadhan maka harus membayarnya dengan menggantinya atau qadha di luar bulan Ramadhan.
Ketentuan ini termaktub dalam firman Allah SWT berikut:
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Imam al-Ghazi, dalam kitabnya yang berjudul Fathul Qarib al-Mujib, Syarah dari kitab Matn al-Taqrib menyebutkan bahwa terdapat beberapa golongan yang diperbolehkan untuk meninggalkan puasa di bulan Ramadhan.
Mereka adalah orang tua yang sudah lemah, orang sakit, wanita hamil, wanita menyusui dan musafir.
Load more