"Berartikan sudah beda pasal. Sehingga ada yang mengatakan bahwa 1 derajat pun sudah dihitung sudah masuk bulan baru," ujar Gus Baha.
Dia melanjutkan hukum itu berhubungan dengan penglihatan, jika belum bisa dilihat apa artinya disebut tanggal 1?
"Itu menjadi perdebatan ulama sejak dulu, dan itu tidak apa-apa," sebutnya.
"Sehingga ketika kita mengatakan misalnya hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Selasa karena Indonesia sendiri mandiri atau Islam nusantara sungguhan," jelasnya.
Apalagi jika berpendapat mengenai sudah melewati ufuk namun belum bisa terlihat dalam menentukan 1 syawal.
. "Jika sudah terlihat itu namanya Rukyah bil fi'li dan bila sudah melewati ufuk satu derajat itu namanya Bil Hisab," jelas Gus Baha.
Load more