“Tentu saja bisa,” jawab mereka dengan ramah.
Kemudian saat itu juga, mereka memeluk Islam seraya berkata kepada Nabi Muhammad SAW:
“Bangsa kami telah lama terpelosok dalam permusuhan yang sangat pedih dan membuat kami saling membinasakan satu sama lain. Semoga kini Tuhan berkenan mempersatukan mereka bersama melaluimu dan ajaranmu, karena itu, kami akan mengajari mereka dan memberitakan agama yang telah kamu terima darimu ini,”
Dengan keyakinan teguh, akhirnya orang-orang Bani Khazraj yang sudah memeluk Islam kembali negeri mekra.
Demikianlah peristiwa tersebut dianggap sebagai titik balik dari dakwah Nabi Muhammad SAW.
Sebagian penghuni Kota Yatsrib sudah memeluk agama Yahudi.
Oleh karenanya, penduduk Yatsrib telah akrab dengan konsep messiah yang akan segera datang.
Tentu saja hal ini lebih membantu mereka memahami pengakuan Nabi Muhammad SAW.
Sehingga ketika Nabi Muhammad SAW mengajak bicara kelompok kecil tersebut, mereka bisa menerima konsep rasul daripada orang-orang Makkah yang saat itu menjadi penyembah berhala.
Terlebih lagi jika dilihat dari fakta sejarah, masyarakat Quraisy memang merupakan keturunan para penjaga berhala di sekeliling Ka'bah yang mereka sembah.
Selain itu, masyarakat Quraisy juga memiliki supremasi mengatur suku-suku lainnya.
Load more