LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Awal Mula Nabi Muhammad SAW Bertemu dengan Orang Yatsrib, Titik Balik Dakwah Rasul hingga Hijrah ke Madinah
Sumber :
  • Istimewa

Awal Mula Nabi Muhammad SAW Bertemu dengan Orang Yatsrib, Titik Balik Dakwah Rasul hingga Hijrah ke Madinah

Setelah berdakwah di Mekkah selama 13 tahun, Nabi Muhammad SAW kemudian hijrah ke Madinah. Inilah sejarah pertemuan Nabi dengan penduduk Yastrib (Madinah).

Jumat, 8 Maret 2024 - 18:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Yatsrib adalah nama Kota Madinah zaman dahulu.

Setelah berdakwah di Mekkah selama 13 tahun, Nabi Muhammad SAW kemudian hijrah ke Madinah. 

Hijrah nya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah dilakukan setelah Siti Khadijah RA dan Abu Thalib wafat.

Berikut sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW yang dilansir oleh tvOnenews.com dari buku Sejarah Lengkap Penyebaran Islam karya Prof. Dr. Thomas W. Arnold.

Dijelaskan bahwa Yatsrib telah lama ditempati oleh orang-orang Yahudi yang dulunya menghuni negeri yang tertimpa bencana dahsyat.

Baca Juga :

Dikatakan bahwa banyak dari mereka yang teraniaya karena penganiayaan dari pengikut Raja Hadrian.

Selain itu, banyak pula yang terusir dari tanah kelahiran mereka. 

Kemudian, ketika sekelompok pengungsi mengembara, ada dua klan keturunan Arab yakni Bani Khazraj dan Bani Aus yang tiba di Yatsrib.

Kedua klan itu bersedia berbagi wilayah bersama. 

Setelah itu, seiring dengan peningkatan jumlah penduduknya, terjadilah pelanggaran batas-batas wilayah yang memperluas kekuasaan orang Yahudi. 

Sampai akhirnya, hingga akhir abad kelima, penguasa kota itu mengambil alih kekuasaan sepenuhnya.

Beberapa orang Arab telah memeluk agama Yahudi. 

Namun, banyak juga pendiri kota Yatsrib yang tetap bertahan menyembah berhala para leluhurnya.

Begitu pula, pada saat Nabi Muhammad SAW bertemu dengan kelompok dari Yatsrib.

Pertemuan Awal Nabi Muhammad SAW dengan Penduduk Yatsrib


Awal Mula Nabi Muhammad SAW Bertemu dengan Orang Yatsrib, Titik Balik Dakwah Rasul hingga Hijrah ke Madinah (Sumber: pexels)

Sudah menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW pada saat melaksanakan haji setiap tahun untuk mengunjungi perkemahan-perkemahan berbagai suku Arab dan mendiskusikan berbagai permasalahan bersama mereka.

Pada suatu hari, datanglah kabar gembira dari pelosok yang tak pernah diduga sebelumnya.

Nabi Muhammad SAW bertemu dengan sebuah kelompok kecil sekitar enam sampai tujuh orang yang memperkenalkan diri berasal dari daerah bernama Yatsrib.

“Dari suku mana kalian?’ tanya Nabi Muhammad SAW kepada mereka dengan lembut.

“Kami berasal dari suku Khazraj,” jawab mereka.

“Teman-teman kamu kaum Yahudi?” tanya Nabi.

“Benar,” jawab mereka.

“Apakah kalian berkenan duduk sebenar agar aku bisa berbicara dengan kalian?”

“Tentu saja bisa,” jawab mereka dengan ramah.

Kemudian saat itu juga, mereka memeluk Islam seraya berkata kepada Nabi Muhammad SAW:

“Bangsa kami telah lama terpelosok dalam permusuhan yang sangat pedih dan membuat kami saling membinasakan satu sama lain. Semoga kini Tuhan berkenan mempersatukan mereka bersama melaluimu dan ajaranmu, karena itu, kami akan mengajari mereka dan memberitakan agama yang telah kamu terima darimu ini,”

Dengan keyakinan teguh, akhirnya orang-orang Bani Khazraj yang sudah memeluk Islam kembali negeri mekra.

Demikianlah peristiwa tersebut dianggap sebagai titik balik dari dakwah Nabi Muhammad SAW.

Penduduk Yatsrib Akrab dengan Konsep Messiah

Sebagian penghuni Kota Yatsrib sudah memeluk agama Yahudi.

Oleh karenanya, penduduk Yatsrib telah akrab dengan konsep messiah yang akan segera datang. 

Tentu saja hal ini lebih membantu mereka memahami pengakuan Nabi Muhammad SAW.

Sehingga ketika Nabi Muhammad SAW mengajak bicara kelompok kecil tersebut, mereka bisa menerima konsep rasul daripada orang-orang Makkah yang saat itu menjadi penyembah berhala.

Terlebih lagi jika dilihat dari fakta sejarah, masyarakat Quraisy memang merupakan keturunan para penjaga berhala di sekeliling Ka'bah yang mereka sembah.

Selain itu, masyarakat Quraisy juga memiliki supremasi mengatur suku-suku lainnya.

Bani Khazraj Bantu Nabi Muhammad SAW Sebarkan Islam

Setelah kelompok kecil yang ditemui Nabi tersebut memeluk Islam, Nabi Muhammad SAW menawarkan diri menemani mereka kembali ke Yatsrib.

Hal ini guna mengantisipasi segala permasalahan. 

Namun, dengan halus mereka menolak tawaran tersebut, sampai mereka berhasil melakukan rekonsiliasi dengan Bani Aus.

"Kami percaya kepadamu. Biarkan kami kembali kepada masyarakat kami. Jika berkenan, maka Tuhan akan menciptakan perdamaian bagi kami, dan kami akan segera kembali kepadamu. Biarlah musim haji tahun berikutnya yang akan menentukan," ucap orang-orang Bani Khazraj itu kepada Nabi Muhammad SAW.

Akhirnya, mereka pulang ke negerinya dan mengajak masyarakat Yatsrib untuk beriman pada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. 

Hasilnya, banyak kalangan yang ikut beriman. 

Sehingga, bisa bilang, lahirlah suatu keluarga baru yang nyaris terbentuk tanpa Nabi terlibat langsung di dalamnya.

Pada tahun berikutnya, ketika musim haji telah tiba, sepuluh orang dari Bani Khazraj dan dua orang dari Bani Aus yang dikirim sebagai utusan datang kepada Nabi Muhammad SAW. 

Mereka berjanji bersedia mematuhi ajaran beliau yang di kemudian hari dikenal dengan Perjanjian Aqabah Pertama.

Perjanjian tersebut memuat hal-hal rahasia, antara lain: 

"Kami tidak akan menyembah tuhan mana pun kecuali Tuhan yang Maha Tunggal; kami tidak akan mencuri; tidak akan berzina atau membunuh anak-anak kami; kami kan berhenti memfitnah dan menghujat; kami akan mematuhi Nabi dalam segala sesuatu yang benar." 

Orang-orang Yatsrib yang berjumlah 12 itu pun kembali ke suku mereka. 

Pada saat pulang, 12 orang Yatsrib itu ditemani oleh Mus'ab bin 'Umair RA. 

Namun, ada versi lain yang menyatakan bahwa Mus'ab bin Umair RA memang sengaja dikirim oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan permintaan tertulis dari penduduk Yatsrib sendiri.

Mus'ab bin 'Umair RA merupakan sahabat muda yang pertama-tama masuk Islam dan paling akhir kembali dari hijrah di Abyssinia.

Sekalipun masih muda, ia memiliki pengalaman luas dan pernah mengalami ujian berat berupa penganiayaan yang tidak hanya memperteguh semangatnya.

Ia juga mengajarkan kepadanya bagaimana menghadapi penganiayaan dan bertemu dengan para penentang Islam yang belum pernah sekalipun merasakan kebenaran ajarannya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, Nabi Muhammad SAW memberikan kepercayaan besar kepada Mus'ab bin 'Umair RA untuk mengemban tugas sulit.

Tugas itu adalah mengarahkan dan membimbing orang-orang yang baru masuk Islam, menanamkan benih-benih semangat keagamaan dan kepatuhan yang baru saja disebarkan dan mengantarkan keberhasilan mereka. 

Wallahu’alam

(put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gegara Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Tak Ragu Samakan Marselino Ferdinan dengan Bintang Barcelona ini!

Gegara Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Tak Ragu Samakan Marselino Ferdinan dengan Bintang Barcelona ini!

Thom Haye mengaku terpukau dengan selebrasi yang dilakukan Marselino Ferdinan saat mencetak dua gol untuk Indonesia. Ia tak ragu menyamakan dengan sosok ini
Sinyal David Glen Oei Dihadirkan Saksi Dugaan Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, Ini Respons KPK

Sinyal David Glen Oei Dihadirkan Saksi Dugaan Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, Ini Respons KPK

Kasus dugaan tindak piddn pencucian uang (TPPU) dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara yakni Abdul Gani Kasuba (AGK) terus dilakukan penelusuran oleh KPK.
Blunder Jadi Berkah, Cerita Lucu Thom Haye sebelum Gol Perdana Marselino di Laga Indonesia vs Arab Saudi: Saya Lagi Mikir, Kemudian...

Blunder Jadi Berkah, Cerita Lucu Thom Haye sebelum Gol Perdana Marselino di Laga Indonesia vs Arab Saudi: Saya Lagi Mikir, Kemudian...

Thom Haye membeberkan cerita lucu di balik gol perdana yang dilesatkan Marselino Ferdinan dalam laga Indonesia vs Arab Saudi. Menurutnya, saat itu terjadi..
Bursa Transfer: Baru Didatangkan Musim Ini, Juventus Siap Jual Douglas Luiz Januari Nanti

Bursa Transfer: Baru Didatangkan Musim Ini, Juventus Siap Jual Douglas Luiz Januari Nanti

Klub Liga Italia, Juventus disebut siap menjual salah satu rekrutan anyar mereka di awal musim ini untuk menambal kekosongan lini depan dan pertahanan.
Kepada Media Denmark, Kevin Diks Ungkap Perlakuan Suporter Timnas Indonesia yang Sebenarnya: Orang Indonesia Sangat Rendah Hati dan Ramah

Kepada Media Denmark, Kevin Diks Ungkap Perlakuan Suporter Timnas Indonesia yang Sebenarnya: Orang Indonesia Sangat Rendah Hati dan Ramah

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks mengungkapkan perlakuan suporter Garuda yang sebenarnya terhadap dirinya.
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Akhirnya Tanggapi Soal Ancaman Pembunuhan dari Wapres Sara Duterte

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Akhirnya Tanggapi Soal Ancaman Pembunuhan dari Wapres Sara Duterte

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr alias Bongbong Marcos menanggapi soal ancaman pembunuhan yang berasal dari wakil presidennya sendiri yakni Sara Duterte.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral