Seharusnya, orang yang sedang puasa itu memperbanyak ibadahnya, bukan malah banyak tidur.
"Haditsnya palsu, karena bertentangan dengan esensi puasa. Orang puasa itu banyak beraktivitas bukan banyak tidur," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Apabila mengisi waktu puasa dengan banyak tidur, maka akan terlewat banyak kesempatan untuk beribadah.
Oleh sebab itulah menurut Ustaz Adi Hidayat ini termasuk dalam hadis palsu.
"Kalau orang tidur nggak ada amalan sedangkan Nabi mengajak orang banyak beramal maka cukuplah itu dalil menjadikan apa yang disampaikan dianggap sebagai hadis palsu," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Wallahua'lam.
(far)
Load more