Perihal potensi perbedaan awal Ramadhan antara Pemerintah dan Muhammadiyah, ia mengajak agar perbedaan tersebut tidak mengurangi kekhusyukan ibadah.
"Jadikanlah ini sarana untuk belajar ilmu agama lebih dalam. Perbedaan itu adalah rahmat, bukan jadi malapetaka," katanya.
Di samping itu, ia mengajak umat untuk perbanyak amal shaleh. Dengan begitu, umat dapat mewujudkan Ramadhan yang berkualitas.
"Allah memberi kesempatan kita hidup di bulan Ramadhan ini dan bisa mengejar maghfirah pengampunan dari Allah. Di hari kiamat nanti kalau kita tidak diampuni mungkin dosa kita lebih banyak daripada pahala-pahala kita," kata dia.(ant/bwo)
Load more