Jakarta, tvOnenews.com - Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib yang mulia.
Allah Ta'ala akan mengganjar pahala puasa berbeda dengan ibadah utama lainnya.
Namun puasa juga dimiliki oleh umat lain, seperti yang dijelaskan dalam hadis.
Dari Amr bin al-Ash Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,
"Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur." (HR. Muslim)
Dari Anas Radhiyallahu Anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,
"Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya pada makan sahur itu ada keberkahan." (Muttafaq 'alaih)
Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu Anhu, beliau berkata,
"Kami makan sahur bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam kemudian kami bangkit untuk shalat." Zaid ditanya, "Berapa lama diantara keduanya?" Dia menjawab, "Seukuran membaca lima puluh ayat." (Muttafaq 'alaih)
Dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, beliau berkata,
"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mempunyai dua muadzin, Bilal dan Ibnu Ummi Maktum. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, 'Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan di malam hari, maka silahkan kalian makan dan minum hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan adzan'."
Ibnu Umar berkata, "Jarak di antara keduanya hanya sebatas yang pertama turun dan yang kedua naik." (Muttafaq 'alaih)
(fis)
Load more