"Ketika seorang alim meninggal maka menangislah ahli langit dan bumi selama tujuh puluh hari. Barang siapa tidak sedih atas meninggalnya orang alim maka dia adalah orang munafik, munafik, munafik."
Nabi mengatakannya tiga kali. Selanjutnya, dalam hadis lain juga dituliskan bahwa
“Kematian seorang ulama itu lebih disenangi Iblis, daripada kematian tujuh puluh orang ahli ibadah”.
Maka dengan demikian, kematian seorang ulama banyak memberikan pembelajaran.
Menyadarkan kita bahwa setiap yang bernyawa pasti merasakan kematian. Dan hendaknya dari setiap peristiwa kematian dijadikan sebagai alarm pengingat diri bahwa hanya akhiratlah tempat kembali.
Kiamat adalah hal ghaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Namun dari wafatnya ulama, setidaknya ada hikmah di balik yang dapat diambil, antara lain
Itulah hadis tentang wafatnya ulama.
Load more