Jakarta, tvOnenews.com - Sunan Muria wafat pada tahun 1551 Masehi dan dimakamkan di atas Gunung Muria, Jawa Tengah.
Sumber versi catatan sejarah menyebutkan, nama Sunan Muria sendiri berasal dari nama gunung (Gunung Muria), yang terletak di sebelah utara kota Kudus, Jawa Tengah.
Sementara di bagian timur makam Sunan Muria terdapat makam putrinya yaitu Raden Ayu Nasiki.
Bagian selatan mihrab terdapat makam dari putra Sunan Muria, Panembahan Pengulu Jogodipo.
Jika kalian ingin berziarah ke makam Sunan Muria kalian bisa ke Desa Colo,Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Objek wisata religi makam Sunan Muria ini terletak pada 18 km ke arah utara dari pusat kota kudus.
Setelah wafat, Sunan Muria banyak meninggalkan barang barang peninggalan.
Berikut beberapa peninggalan Sunan Muria yang dapat Anda temui di kompleks Pemakaman yang ada di Gunung Muria.
Masjid di puncak Gunung Muria ini terletak pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl.
Untuk mencapainya, kita harus berjalan kaki melewati jalan setapak yang mendaki sejauh 1.600 meter.
Jika kalian tidak sanggup berjalan kaki, kalian bisa menaiki ojek sepeda motor dengan tarif sekitar Rp20.000.
Dipuncak Gunung Muria selain terdapat masjid peninggalan Sunan Muria, juga terdapat makam Sunan Muria.
Tempat ini sering dijadikan tempat wisata religius atau hanya untuk sekedar ingin mengetahui sejarah salah satu anggota Wali Songo.
Meski ada di atas gunung, namun banyak yang tetap berziarah ke makam salah satu anggota Wali Songo ini.
Sementara benda lain peninggalan Sunan Muria yaitu bedug.
Bedug ini terbuat dari kayu jati, dengan pahatan ukiran berbentuk naga dan ayam jantan menambah kesan nuansa klasik.
Bedug yang kini terdapat di dalam masjid itu pun masih asli dan hingga kini masih digunakan untuk mengumandangkan adzan.
Di kompleks makam Sunan Muria terdapat gentong berisi air.
Gentong air ini tak pernah sepi karena selalu didatangi oleh pengunjung.
Gentong yang memiliki ukuran 1,5 meter ini berisikan air yang dapat diminum.
Masyarakat percaya bahwa air itu dapat memberi khasiat.
Gentong tersebut berada di dekat dapur salah satu rumah dari sunan Muria.
Konon katanya, gentong tersebut menjadi sumber air wudhu Sunan Muria semasa beliau hidup.
Itulah sejarah dari komplek makam dan masjid Sunan Muria.
Semoga ini bermanfaat. (lutfhi/put)
Load more