"Mungkin di sini enggak terasa tapi kalau antum tarawih di Masjidil Haram dan sebagainya yang cukup panjang, mulai mundur teratur pelan-pelan," lanjutnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika memilih untuk keluar dari jemaah setelah 8 rakaat karena memang terbiasa mengerjakan yang 8, maka tidak ada masalah.
"Kalau dimaksudkan tidak sekedar hanya untuk meninggalkan ibadah, tapi hanya mengambil sebagian yang memang ada dalil di situ, itu enggak ada masalah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun masalahnya ia tidak akan dapat pahala sebanyak yang mengerjakan 23 rakaat.
"Tapi antum barangkali tidak mendapatkan pahala penuh seperti orang mendapatkan lebih daripada antum, 8 dengan 23 banyak mana, jadi pahalanya banyak yang mana," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi ketika antum kerjakan 11, mereka 23, ya lebih banyak yang 23," lanjutnya.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa persoalan besaran pahala terkadang tidak selalu ukuran jumlah rakaatnya.
Load more