tvOnenews.com - Apakah boleh jika shalat tarawih 8 rakaat sementara imam melakukan 23 rakaat?
Fenomena ini sering ditemukan ketika shalat tarawih berjamaah di masjid.
Ketika bilangan shalat tarawih sudah mencapai 8 rakaat, ada sebagian jemaah yang memutuskan untuk pulang ke rumah.
Padahal, imam masih lanjut shalat tarawih sampai 23 rakaat.
Apakah boleh yang demikian itu?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, berikut penjelasan tentang hukum shalat tarawih 8 rakaat padahal imam 23 rakaat.
"Pertanyaannya, kenapa antum mundur," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada dua penjelasan terkait masalah tarawih ini.
"Karena ada dua sifatnya di sini, pertama memang hanya ingin mengambil 8 saja dari tarawih karena terbiasa 8," terang Ustaz Adi Hidayat.
Alasan yang kedua, mundur saat 8 rakaat karena alasan capek.
"Yang kedua, karena capek," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Mungkin di sini enggak terasa tapi kalau antum tarawih di Masjidil Haram dan sebagainya yang cukup panjang, mulai mundur teratur pelan-pelan," lanjutnya.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, jika memilih untuk keluar dari jemaah setelah 8 rakaat karena memang terbiasa mengerjakan yang 8, maka tidak ada masalah.
"Kalau dimaksudkan tidak sekedar hanya untuk meninggalkan ibadah, tapi hanya mengambil sebagian yang memang ada dalil di situ, itu enggak ada masalah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Namun masalahnya ia tidak akan dapat pahala sebanyak yang mengerjakan 23 rakaat.
"Tapi antum barangkali tidak mendapatkan pahala penuh seperti orang mendapatkan lebih daripada antum, 8 dengan 23 banyak mana, jadi pahalanya banyak yang mana," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi ketika antum kerjakan 11, mereka 23, ya lebih banyak yang 23," lanjutnya.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa persoalan besaran pahala terkadang tidak selalu ukuran jumlah rakaatnya.
"Tapi persoalannya, ini yang paling penting juga dilihat, ukuran banyak atau sedikit ditentukan oleh yang lainnya," kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan sebuah hadis Nabi terkait pahala semalam suntuk yang akan didapat jika ikut shalat bersama imam hingga witir.
Itu artinya, walau 8 rakaat tapi jika bersama imam hingga witir maka akan dapat pahala semalam suntuk.
"Nabi menyampaikan, orang yang witir bersama imam itu mendapatkan pahala semalam suntuk nilainya, jadi anda kerjakan 11 bersama imam maka anda dapat pahala semalam suntuk," terang Ustaz Adi Hidayat.
Maka dari itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan jika memang tidak kuat dengan 23 rakaat, boleh berhenti di 8 rakaat kemudian mundur ke belakang untuk menunggu dan bergabung lagi bersama imam saat witir.
"Sah kalau dia mau ambil tidak kuat dengan 23, dia ambil yang 8, setelah itu dia masuk yang witir untuk mendapatkan keutamaan witir bersama imam," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Itu enggak ada masalah, dan dia dapatkan pahala semalam suntuk," lanjutnya.
Jangan sampai punya niatan karena ingin bersantai-santai ataupun menganggap bahwa 23 rakaat itu salah.
"Kecuali kalau dia sengaja, hanya sekedar menapikkan amalan tertentu, hanya ingin mengambil yang santai-santai, atau misal sengaja memberikan gambaran yang tidak menyenangkan, menganggap yang 23 itu enggak benar, maka di sini ada yang keliru dalam dirinya," tegas Ustaz Adi Hidayat.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more