LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dengan jari-jari yang teliti dan hati yang ikhlas, santri ini meraba halaman Al-Qur’an versi braille untuk melantunkan ayat demi ayat
Sumber :
  • ANTARA

Sejumlah Tunanetra Cepat dalam Menghafal Al-Quran, Ternyata Ini Metodenya

Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an cetak penghafal Al-Quran dengan metode Sam’an yang artinya mendengar. .

Senin, 18 Maret 2024 - 04:52 WIB

Kabupaten Bandung, tvOnenews.com- Lantunan ayat suci Al-Qur’an berkumandang dari sebuah ruangan  di kompleks pondok pesantren khusus di pinggiran Bandung, Jawa Barat. Lantunan itu berasal dari para santri yang belajar membaca dan menghafal ayat-ayat Al-Qur'an. Mereka adalah santri disabilitas penyandang tunanetra.

Para santri tersebut kini sedang menjalani puasa Ramadhan. Meski begitu, mereka tidak lupa membiasakan diri untuk membaca Al-Qur’an dengan khusyuk dan irama qiroah yang terlatih. Qiroah merupakan salah satu keterampilan dalam membaca Al Quran dengan alunan suara merdu.

Kendati mereka melantunkan ayat suci dalam kegelapan netra, tapi santri-santri ini justru memancarkan ketekunan yang luar biasa dalam menghafal dan membaca Al-Qu’ran dalam huruf braille.

Saat itu ada sebanyak 21 santri yang tengah menimba ilmu di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Pesantren ini didirikan pada tahun 2018 oleh Ridwan Effendi yang juga seorang tunanetra.


   
Ridwan yang merupakan lulusan S3 Bahasa Arab ini telah berhasil mewujudkan sebuah mimpi besarnya itu. Ridwan sejak masih kuliah mempunyai mimpi ingin mendirikan pesantren dan membuat sebuah metode guna memudahkan membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan mudah bagi para penyandang  tunanetra.

Sejak tahun 2009, ide itu pun dituangkannya dalam buku yang ia terbitkan sendiri dengan judul "Metode Sam’an". Buku itu  ia persembahkan sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang tunanetra.

"Metode tersebut saya bukukan. Sebelumnya saya uji coba dulu ke komunitas tunanetra. Ternyata mudah diterima,” ujar Ridwan.

Nama Sam’an sendiri diambil dari bahasa Arab yang artinya mendengar. Metode ini selaras dengan keterbatasan dari seluruh santri tunanetra. Mereka mengutamakan pendengarannya dalam memahami Al Qur’an.

Selain Ridwan,  di pesantren tersebut ada pula Ketua Yayasan Sam'an Netra Mulia Berkah,  Zuhud Al Ghifari, yang sekaligus menjadi tenaga pendidik bagi ke-21 santri.

Bagi Zuhud, menjadi guru yang juga mengalami keterbatasan penglihatan, tak menyurutkan kegigihannya untuk memberikan ilmu demi ilmu kepada seluruh santri di pondok pesantren khusus ini.

Ilmu yang diberikan Zuhud kepada setiap muridnya itu tidak hanya melalui metode Sam’an saja, melainkan dengan penggunaan Al-Qur’an braille maupun media speaker murotal.

Penggunaan Al-Quran braille adalah metode lain yang sangat penting bagi santri tunanetra. Al-Qur'an braille adalah versi yang ditulis dalam bentuk sebuah sistem tulisan yang dapat dibaca oleh sentuhan.

Dengan menggunakan jari-jari mereka, santri tunanetra dapat membaca Al-Qur’an dengan merasakan titik-titik huruf yang membentuk ayat-ayat suci Al-Qur’an.

“Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk memahami tata letak halaman Al-Qur’an dan mencari ayat-ayat yang ingin mereka hafal atau pelajari,” kata Zuhud.  Sedangkan speaker murotal adalah perangkat audio yang dirancang khusus untuk membantu santri tunanetra dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Ini merupakan solusi yang luar biasa, mengingat para santri tunanetra mengandalkan pendengaran dan perasaan untuk memahami isi Al Qur’an.

Speaker ini memiliki kemampuan untuk memutar ayat-ayat Al -Qur’an dalam berbagai qari (pembaca) dan nada, sehingga santri dapat memilih dan mendengarkan dengan nyaman.

 



Keterbatasan bukan penghalang

Salah seorang santri yang belajar di  Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an  itu adalah Rahmat (22). Dia mengaku ingin ilmu yang diperolehnya saat membaca Al-Qur’an melalui berbagai metode dapat ia sebarkan kembali kepada teman-teman penyandang tunanetra lainnya yang ingin mempelajari Al-Qur’an.

Sebab, kata dia, masih belum banyak yang tahu bahwa penyandang tunanetra bisa melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an meski dengan gerakan jari-jari tangan di atas halaman braille.

“Harapan setelah di sini, kalau bidang keilmuan inginnya terjun ke masyarakat dan bisa menjadi seorang yang bisa menyampaikan ilmu ataupun pendakwah,” kata Rahmat.

Dengan keterbatasan yang dimilikinya saat ini, tak menyurutkan semangatnya untuk terus mempelajari Al Qur’an. Dia tak ingin kalah bersaing dengan penghafal Quran lainnya yang memiliki indra penglihatan yang sempurna.

“Dalam hati kami, semua kekurangan tidak menjadikan hambatan. Justru, bagaimana kekurangan ini saya harus bisa seperti mereka-mereka yang pada pada umumnya bisa melihat,” ucapnya.

Lain halnya dengan santri perempuan Zarfa (19) yang bercerita kebahagiannya, Tahun ini merupakan tahun pertamanya mengikuti kegiatan di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an.

Berkat ilmu yang diberikan oleh tenaga pendidik di pondok tersebut, ia mengaku selalu mampu menuntaskan target yang diberikan dengan hafalan 1 juz Quran dalam setiap bulannya. “Mungkin buat yang baru awal-awal, masih sulit. Tapi kalau udah terbiasa, mah bisa,” kata Zarfa.

Dalam semangat kepedulian sosial di bulan suci Ramadhan, Kemenag Bandung secara khusus  akan memberikan bantuan sembako, sejumlah uang sekaligus memberikan dorongan moral  kepada para santri di pesantren tersebut untuk terus semangat dalam memahami Al-Qur’an di tengah keterbatasan. 

Keterbatasan fisik tunanetra tidak menghalangi para santri  di Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an  untuk mengakses pelajaran agama Islam, bahkan untuk dapat membaca sekaligus menghafal Al-Qur'an. (ant/bwo)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
BRICS Dinilai Berpotensi Jadi Sumber Pendanaan Transisi Energi Indonesia

BRICS Dinilai Berpotensi Jadi Sumber Pendanaan Transisi Energi Indonesia

Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia CERAH, Agung Budiono sebut Indonesia dapat memanfaatkan keanggotaannya di blok ekonomi BRICS
DPR Resmi Sepakati Tanggal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 pada 6 Februari

DPR Resmi Sepakati Tanggal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024 pada 6 Februari

Komisi II DPR RI resmi menyepakati pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada 2024 digelar pada 6 Februari 2025, dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Menteri Agama Serukan Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk dalam Kurikulum Pendidikan Agama

Menteri Agama Serukan Ekoteologi dan Pelestarian Alam Masuk dalam Kurikulum Pendidikan Agama

Menteri Agama, Nasaruddin Umar meminta ekoteologi dan pelestarian alam masuk dalam kurikulum pendidikan agama. Adanya relevansi pendidikan dan krisis lingkungan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Bos Kelab Malam Akhirnya Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Pratiwi Noviyanthi: Jadi Gini…

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Bos Kelab Malam Akhirnya Jujur soal Hubungan Sebenarnya dengan Pratiwi Noviyanthi: Jadi Gini…

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Koh Heri Si Bos Kelab Malam, Akhirnya Bicara Terbuka soal Hubungan Sebenarnya dengan Pratiwi Noviyanthi. Simak selengkapnya di sini!
Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Tak Turunkan Daya Kritis PDIP Terhadap Pemerintah

Pertemuan Prabowo-Megawati Diharapkan Tak Turunkan Daya Kritis PDIP Terhadap Pemerintah

Pakar Ilmu Politik Unsoed Luthfi Makhasin menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri bisa menjadi bagian dari rekonsiliasi politik.
Beda dengan PBNU, PP Muhammadiyah Tak Setuju UKM Dapat Jatah Tambang

Beda dengan PBNU, PP Muhammadiyah Tak Setuju UKM Dapat Jatah Tambang

Perwakilan PP Muhammadiyah menjelaskan pihaknya lebih setuju jika izin usaha tambang itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ketimbang diberikan UKM.
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia Sampai Terheran-heran Lihat Timnas Indonesia, Bisa-bisanya Skuad Garuda Mampu Cetak Rekor ini...

Media Malaysia terheran-heran saat melihat performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai bilang bisa-bisanya skuad Garuda...
Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Pecah! Dua Gol Marselino Ferdinan Antar Oxford United Menang, Jauh-jauh Hari Roberto Mancini Sudah Bilang Kalau Dia…

Marselino Ferdinan mencetak dua gol untuk Oxford United dalam kemenangan 6-0 atas Banbury United. Roberto Mancini sebelumnya pernah bilang begini soal...
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral