Walaupun antara sahur dan tahajud itu hukumnya sunnah, tapi Ustaz Adi Hidayat mengingatkan tetap ada prioritas yang tergantung keadaan.
"Dua-duanya hukumnya sunnah, tapi dalam sunnah itu ada prioritas, sesuai dengan keadaannya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
"Kalau sahur sedang prioritas maka dahulukan sahurnya," lanjutnya.
Misal dalam keadaan puasa Ramadhan, maka yang sebaiknya didahulukan adalah sahur daripada tahajud jika memang waktunya sudah mepet.
"Kalau di waktu yang lain misalnya anda tidak puasa maka tahajud yang diutamakan," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Hanya dalam konteks Ramadhan ini lebih utama didahulukan sahurnya dibandingkan mengejar tahajud tanpa menunaikan sahur," lanjutnya.
Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, jika memang memungkinkan untuk mengejar keduanya, maka itu jauh lebih baik untuk dilakukan.
Akan tetapi jika dirasa waktu tidak cukup untuk melakukan shalat tahajud dan sahur maka prioritaskan sahur terlebih dahulu.
Karena menurut Ustaz Adi Hidayat, yang terpenting jangan sampai mengorbankan sahur hanya untuk bisa kerjakan shalat tahajud.
"Kalau Anda bisa kedua-duanya itu lebih baik, misalnya anda kerjakan sahurnya jam setengah empat, anda kerjakan dua rakaat tahajud," sarannya.
"Setelah dua rakaat selesai anda tunaikan sahur, maka anda dapat kedua-duanya, pahala sahur dan tahajud," lanjutnya.
Load more