Wamenag juga mengatakan bahwa Kemenag menaruh beban besar untuk menyukseskan penyelenggaran ibadah haji.
“Bagaimana kesuksesan kemana dan kenyamanan tamu Allah ini akan menentukan, kami simpan beban besar untuk sukseskan ibadah haji untuk memberikan. Penilaian terbaik untuk tahun-tahun ke depan,” kata Wamenag.
Dalam kesempatan itu, Wamenag juga mengaku bahwa pihaknya telah mendiskusikan titik krusial haji tahun 2023.
“Titik krusial tahun lalu sudah kami diskusikan dan semoga ini tidak terjadi lagi tahun ini,” jelasnya.
Sementara untuk menghadapi musim haji ini Wamenag meminta untuk melakukan persiapan dan langkah antisipasi baik di Tanah Air atau di Arab Saudi.
Sebagai informasi, jumlah petugas yang mengikuti Bimtek terintegrasi sebanyak 890 orang dan terdiri dari 13 tugas fungsi (tusi).
Adapun 13 tusi layanan tersebut meliputi Leadership dan Managerial, Konsultan Ibadah dan Pembimbing Haji, Pelayanan Jemaah Lansia dan Disabilitas, PKP3JH, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, Kedatangan dan Keberangkatan, Perlindungan Jemaah, SISKOHAT, Pelaporan, Penilaian Kinerja dan Surveyor, Pengawasan Haji Khusus, Media Center Haji (MCH).
Load more