LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Hamka (Kiri), Jusuf Hamka (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

Kisah Jusuf Hamka Menjadi Mualaf, Langsung Diislamkan Buya Hamka dan Menjadi Anak Angkatnya

Rasa penasaran Jusuf Hamka, saat teman-temannya mejalankan ibadah sholat, menjadi jalan hidayah bagi Jusuf Hamka memeluk agama Islam dan menjadi Mualaf

Jumat, 22 Maret 2024 - 06:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Rasa penasaran pengusaha sekaligus bos jalan tol Jusuf Hamka, saat teman-temannya mejalankan ibadah sholat, menjadi jalan hidayah bagi Jusuf Hamka memeluk agama Islam dan menjadi Mualaf.

"Saya Masuk Islam ini bukan Ujug-ujuh," ungkap Jusuf Hamka di salah satu Podcat Denny Sumargo, yang dikutip tvOnenews.com Kamis (21/3/2024).

Sebelum memutuskan menjadi mualaf, Jusuf Hamka lahir dan besar di lingkungan keluarga Kristen Protestan di Samarinda. 

Keputusan Jusuf Hamka memeluk agam islam dan menjadi mualaf, karena rasa penasaran melihat teman-temanya yang melakukan sholat.

"Tetapi waktu saya liat temen-temen saya kalau pagi saya mau pergi, atau sore abis maen gitu ibu bapaknya bilang salat dulu, salat dulu," katanya lagi.

Baca Juga :

Tak berhenti sampai disitu, rasa penasaran melihat teman-temanya sholat justru membuat Jusuf Hamka mempelajari ritual ibadah umat muslim tersebut, sebelum akhirnya memutuskan menjadi mualaf.

"Kemudian rasa ingin tahu saya belajar, bukannya cuman dapet hidayah, nyari sendiri dulu," ungkap bos jalan tol tersebut.

Proses Jusuf Hamka Menjadi Mualaf

                                   Jusuf Hamka di Podcast Denny Sumargo

Lebih dari satu tahun, Jusuf Hamka mempelajari agama islam sebelum dirinya memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Saya gak langsung masuk Islam, satu tahun kemudian mungkin," kata konglomerat Jusuf Hamka.

Selama proses mempelajari islam tersebut Jusuf Hamka pun memutuskan untuk melakukan sunat pada usia 17 tahun. 

Jusuf menceritakan di depan Denny Sumargo jika prosesnya cukup menggelikan, karena obat bius yang belum bekerja sempurna tapi proses sunat sudah dilakukan.

"Saya dibius rupanya biusnya belum penuh, wakta digunting saya teriak, hahha.." Kenang Jusuf ha

Pulang ke rumah setelah sunat, jusuf pun terkena marah oleh ibunya karena diadukan oleh sang kaka jika dirinya terkena penyakit kotor.

"Saya pake sarung terus jalannya ngengkang, kaka saya ngadu ke ibu saya dan bilang kalau saya kena penyakit, lalu ibu saya mau mukul pake kemonceng, saya bilang engga..mama..engga..saya abis sunat, mau masuk islam," uangkapnya.

Mendengar penjelasan Jusuf Hamka, sang ibu justru berbalik mendukungnya, bahkan berpesan agar menjadi muslim yang baik.

"Oh lu mau masuk islam? ya udah jadi islam yang baik," lanjut Jusuf Hamka menirukan kata-kata ibunya.                                   

Bertemu Buya Hamka dan Diislamkan

                                                                  Buya Hamka, Tokoh Islam 

Singkat cerita, usai di sunat Jusuf Hamka kembali ke Jakarta dan bertemu dengan tokoh islam ternama Buya Hamka.

Pertemuanya dengan Buya Hamka, menjadi pertemuan yang tidak direncanakan. Jusuf Hamka yang memang berkeinginan masuk islam terus mencari tahu bagaimana masuk islam, hingga dirinya menemukan berita seorang mualaf di sebuah majalah.

Sampai akhirnya ia mendatangi tempat itu yang ternyata adalah kediaman Buya Hamka.

"Setelah itu saya liat di majalah bahwa ada orang masuk Islam, orang Samarinda," imbuhnya.

"Kemudian saya coba tanya ke Al-Azhar, saya ketemu Ustaz Jairi, sekretaris masjidnya," lanjutnya.

"Tau-tau saya dibawa ke rumah sebelah, rumahnya Alm Buya Hamka," lanjutnya lagi.

Kemudian, saya pun diajak ke sebuah rumah, yang belakang saya tahu ternyata itu rumah Buya Hamka. Lalu, Jusuf Hamka pun dipertemukan dengan Buya hamka.

"Akhirnya dibawa ke sana, ditanya nak mau apa, saya mau masuk Islam, yakin kamu mau masuk Islam, yakin saya bilang, tapi saya mau tahu dulu syaratnya apa, syaratnya dua kalimat syahadat, katanya," jelas Jusuf.

                                Jusuf hamka, Bos jalan tol yang menjadi mualaf

Usai semua penjelasan terkait syarat masuk islam diterima Jusuf Hamka, ia pun pamit pulang dan berjanji akan kembali lagi esok mengucapkan dua kalimat syahadat.

Sayangnya, rencana Jusuf Hamka pun tak diijinkan oleh Buya Hamka, dan alasannya membuat bos jalan tol ini terkesan.

"Terus saya bilang yaudah saya hafalin dulu ya, besok saya kembali lagi," jelasnya.

"Gaboleh nak, kamu harus hari ini, kok maksa, saya bukan maksa nak kamu harus ngerti, barangsiapa didatangi orang mau masuk Islam, terus saya tunda sampai berapa hari," sambungnya.

"Misalnya dia pulang, dia kenapa-napa, kecelakaan, terus dia meninggal dalam arti kata non muslim, dalam arti mati kafir, itu yang dosa Buya Hamka," katanya lagi.

"Terus saya bilang Buya gaboleh besok, enggak, kalo kamu niat laksanakan hari ini," imbuhnya.

"yaudah bismillah Buya, langsung disalamin tangan saya suruh ikutin 2 kalimat syahadat, kamu sudah muslim," ungkap Jusuf hamka.

Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat di depan Buya Hamka, pengusaha jalan tol tersebut resmi menjadi mualaf pada hari itu juga.

Menjadi Anak Angkat Buya Hamka

Tak sekedar menjadi guru spiritual Jusuf Hamka yang telah mengislamkannya, Buya Hamka pun mengijinkan nama Hamka dibelakang nama pengusaha jalan tol tersebut, dan akhirnya terkenal dengan nama Jusuf Hamka.

"Betul (Dikasih nama belakang Hamka), itu karunia Tuhan, gerakan Allah yang menggerakkan hatinya Buya Hamka," kata Jusuf Hamka. Ungkap Jusuf Hamka dalam tayangan YouTube dr Richard Lee yang dikutip padaKamis (21/3/2024).

Menurut Jusuf Hamka, pemberian nama itu sebuah anugrah yang luar biasa bagi dirinya, apalagi sampai menjadi anak angkatnya.

Betul (Diangkat menjadi anak Buya Hamka), alhamdulillah, saya beneran hoki diangkat menjadi anak beliau," pungkasnya. (mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Layanan Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Resmi Dibuka Hari Ini, BNPT Ungkap Alasannya

Layanan Permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu Resmi Dibuka Hari Ini, BNPT Ungkap Alasannya

BNPT sebut layanan permohonan Surat Penetapan Korban Terorisme Masa Lalu resmi dibuka. Layanan ini sebagai bentuk tindak lanjut Putusan MK 103 PUU-XXI/2023.
Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang Benarkan Seroang Pelajar SMKN 4 Semarang Tewas Tertembak Senpi Milik Polisi

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengkonfirmasi adanya seorang pelajar berinsial GR (17) yang tewas akibat tertembak senjata api (senpi) miliki anggota polisi.
Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Kapolrestabes Semarang Pasang Badan, Bela Anak Buahnya yang Tembak Pelajar SMK hingga Tewas

Pelajar SMKN 4 Semarang meninggal dunia setelah alami luka tembak di bagian pinggul pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58 WIB Korban ditembak oknum polisi
Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

Thom Haye blak-blakan dalam sebuah podcast mengenai sikap suporter Timnas Indonesia yang menonton pertandingan langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Siswa di Sekolah Indonesia Makkah Belajar Tari Jawa Timuran agar Tak Lupa Identitas Bangsa

Langkah anggun, gerakan gemulai, dan irama musik tradisional menggema di perpustakaan Sekolah Indonesia Makkah (SIM) saat siswa-siswi dengan antusias mengikuti
Polresta Sidoarjo Tangkap Puluhan Tersangka Judol Beromset hampir 700 Juta Rupiah Per Bulan

Polresta Sidoarjo Tangkap Puluhan Tersangka Judol Beromset hampir 700 Juta Rupiah Per Bulan

Polresta Sidoarjo selama periode 29 Oktober 2024 sampai dengan 25 November 2024 berhasil mengungkap 53 kasus judi dengan jumlah tersangka 56 orang.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral