Jakarta, tvOnenews.com - Sering kali ada orang Islam yang meminta air doa dari kyai atau ulama. Lantas, apakah hukum hal ini diperbolehkan? Ustaz Adi Hidayat (UAH) punya penjelasan tegas tentang hal ini.
Meminta doa atau air yang didoakan oleh kyai dalam agama Islam adalah praktik yang sering terjadi.
Biasanya, ketika bertemu dengan kyai atau tokoh yang dihormati dalam agama Islam, maka kerap yang meminta didoakan.
Namun, kemudian muncul pertanyaan mengenai hukum sebenarnya dalam Islam meminta air doa kepada kyai atau tokoh agama Islam.
Apakah seorang beragama Islam diperbolehkan meminta air doa kepada kyai? Bagaimana sebenarnya hukumnya?
Dikutip dari YouTube Kalam Umat, Ustaz Adi Hidayat memberi penjelasan mengenai boleh tidaknya meminta air doa kepada kyai atau tokoh agama Islam.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, sebenarnya meminta air doa kepada kyai adalah hal yang diperbolehkan.
Bahkan, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya terkadang saling minta didoakan.
"Nabi kadang saling mendoakan dengan sahabat," kata UAH menjelaskan.
Namun, akan lebih baik jika kita juga berdoa sendiri selain meminta didoakan oleh orang lain.
"Jika Anda minta doa, supaya mohon didoaka kepada Allah, Anda bisa berdoa sendiri, minta, dan saling mendoakan," kata dia menambahkan.
Ia mengkisahkan, di masa Nabi, saling mendoakan adalah hal yang biasa. Adab bertemu ulama pun juga diperbolehkan untuk meminta doa.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan, bahkan dirinya dulu juga sering meminta doa ketika bertemu ulama.
"Lengkapilah dengan doa, yang ditempatkan di hati itu doanya. Minta doa kebaikan," ujar dia.
Adapun dalilnya terdapat dalam Surat Al Maidah ayat 35, yang memiliki arti:
"Wahai orang-orang yang beriman. Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung."
Selain itu, ada pula kisah di masa Rasulullah terkait mendoakan orang lain ini.
UAH menceritakan, ada sebuah kisah tentang kepala suatu suku di Arab yang sedang sakit.
Ia kemudian mengutus ajudannya untuk bertanya pada para sahabat Nabi untuk bertanya apakah ada yang bisa menyembuhkan penyakitnya.
Maka, sahabat pun menjawab bahwa hanya Allah SWT yang bisa menyembuhkan.
Akhirnya, sahabat itu pun datang ke tempat kepala suku yang sakit tersebut. Rupanya, saat didoakan orang itu sembuh.
Setelah sembuh, sahabat tersebut langsung diberi beberapa ekor kambing. Namun, ia justru merasa takut ini adalah hal yang salah.
Sahabat itu kemudian menghadap Nabi, melaporkan kejadian yang ia alami. Ia pun bingung apakah kambing yang diterimanya adalah sesuatu yang diperbolehkan.
Merespons hal tersebut, Nabi Muhammad SAW tertawa. Ia lalu berkata pada sahabat tersebut agar membagikan kambing tersebut dan menikmatinya bersama teman-teman lainnya.
Kisah tersebut menunjukkan bahwa datang minta doa kepada orang saleh itu diperbolehkan.
"Ini artinya, dalil yang membolehkan kita datang minta doa ke orang saleh, ulama," kata UAH menjelaskan.
Namun, syarat pertama adalah kita sendiri harus sudah berdoa dan meminta dulu kepada Allah SWT.
"Allah lebih senang kita minta kepada Allah dengan bahasa hati kita, setelah itu kita berwasilah minta pada orang saleh yang baik, minta kebaikan, lalu dia doakan kepada kita semua," ungkap UAH. (iwh)
Load more