"Begitu masuk maghrib, kami membatalkan dulu berpuasa dan dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaah. Kemudian setelah itu, jeda terlebih dahulu sampai waktu shalat isya tiba,” ujarnya.
Yan menambahkan para narapidana juga diharuskan mengikuti shalat berjamaah dan tadarus bersama selama Ramadhan agar kebiasaan ini melekat pada diri mereka setelah bulan Ramadhan.
"Kami meminta kepada para penghuni tiap blok untuk mengikuti shalat berjamaah dan dilanjutkan tarawih dan tadarus,” katanya.
Meskipun ada beberapa keterbatasan, namun para warga binaan di Lapas Kelas I Kesambi Cirebon tetap bersemangat mengikuti program Ramadhan ini.
“Keterbatasan ini tidak mengurangi semangat mereka. Harapan kami program ini bisa membekali mereka ke depannya," tuturnya.
Sementara itu, Nurdin (38), salah satu warga binaan, mengatakan melalui program ini dirinya bisa lebih jauh memperdalam ilmu agama Islam serta meningkatkan ketakwaan.
Dia bersyukur bisa mengisi waktu selama Ramadhan dengan hal-hal positif, dengan mengikuti kegiatan tersebut. "Semoga kegiatan ini bisa menambah pahala kami," ucap dia. (ant/iwh)
Load more