Kemudian ditambah lagi cuacanya, yang sangat berbeda dengan Indonesia.
“Puasa disini lebih lama, awal puasa ini kita dapet 13 jam, lalu di akhir-akhir nanti bisa sampe 16 jam puasanya. Untungnya, saat ini nggak panas dan udaranya nggak lembab, karena lagi transisi musim dingin ke semi,” ungkap Bila.
Tak sampai di situ saja, Bila juga menceritakan, di bulan Ramadhan kali banyak yang dirindukan dari Indonesia.
Terutama, rindu menjalankan ibadah puasa dengan keluarga, ayah dan ibu serta dengan saudara dan teman-teman.
"Rindu buka puasa, sahur bersama dengan bapak dan emak. Apalagi menyantap hidangan khas yang disajikan emak, ya rendang buatan emak, aku rindu kali pun," ujar Bila dengan kata yang terbata-bata.
“Jadi, kalau sahur kan biasa tiap tahun ada rendang, nah sekarang ya nggak ada, karena mau bikin bumbunya juga nggak ada. Kalau buka puasa kangen minum es teler dan es-es lainnya yang biasanya ada di Indonesia, sekarang buka puasa pake air putih anget sama kurma aja udah senang,” lanjut Bila menceritakan.
Load more