"Intinya kita bersama-sama seluruh lapisan masyarakat, juga pihak kepolisian menyukseskan haul akbar ini," ujarnya.
Datu Kelampayan lahir di Lok Gabang, Astambul, Kabupaten Banjar Kalsel pada 17 Maret 1710 (1122 H) Masehi, wafat di Dalam Pagar, Martapura Timur, Kabupaten Banjar pada 3 Oktober 1812 Masehi (1227 H).
Datu Kelampayan adalah pengarang kitab fikih agung berjudul Sabilal Muhtadin dan menjadi rujukan bagi pemeluk agama Islam bermazhab Imam Syafi’i di Asia Tenggara, dan menjadi referensi keilmuan di Universitas Al Azhar Mesir serta pegangan ibadah umat Islam bermazhab Syafii seluruh dunia.(ant/bwo)
Load more