"Jadi kalau ada orang puasa yang suka mencuri, ada orang puasa yang suka mencela, kata Nabi, Allah tidak butuh pada puasanya. Ini bahasa yang sangat tegas," papar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa hadist tersebut berarti memberikan isyarat bahwa jangan sekali-kali menyandingkan puasa dengan maksiat.
Sebab puasa Ramadhan merupakan ibadah yang fungsinya untuk menutup maksiat.
"Artinya, jangan sekali-kali menyandingkan puasa dengan maksiat. Anda puasa fungsinya menutup maksiat," paparnya.
Ilustrasi Ikut puasa Ramadhan tapi tidak shalat, bagaimana hukumnya?. Source: istockphoto
"Jadi kalau ada orang puasa tapi masih mengerjakan maksiat, ada yang salah dengan puasanya," terangnya menambahkan.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, dalam hadist diterangkan bahwa puasa yang benar itu akan memberikan perisai dari kemaksiatan.
Maka orang yang berpuasa akan memiliki perisai dari hal-hal buruk, termasuk meninggalkan shalat.
Load more