Jakarta, tvOnenews.com - Sebenarnya, boleh atau tidak jika melakukan wudhu dalam keadaan tanpa busana atau telanjang? Habib Novel Alaydrus punya jawaban lengkap tentang hal ini.
Setelah selesai mandi dan hendak melaksanakan shalat, rasanya lebih mudah jika langsung wudhu tanpa menggunakan busana terlebih dulu atau telanjang.
Mungkin banyak sebagian dari kita yang langsung melakukan wudhu dalam kondisi telanjang setelah mandi, jika setelahnya hendak melaksanakan ibadah shalat.
Memang hal biasa setelah selesai urusan di kamar mandi, dalam kondisi telanjang kemudian melakukan wudhu untuk shalat.
Namun, apakah sebenarnya wudhu dalam keadaan telanjang adalah hal yang diperbolehkan dan tetap sah?
Dikutip tvOnenews.com dari YouTube Habib Novel Alaydrus, begini penjelasan mengenai boleh tidak wudhu dalam keadaan telanjang di kamar mandi.
Habib Novel Alaydrus dalam ceramahnya mengatakan, telanjang bukanlah hal yang membatalkan wudhu.
Selain itu, syarat sah wudhu juga tidak ada yang menyebutkan tidak boleh telanjang.
"Kalau sah atau tidak, tidak ada satupun hal yang membatalkan wudhu tanpa busana. Kalau misalnya buang gas, itu kan membatalkan wudhu. Kalau tanpa busana, apakah membatalkan wudhu? Itu tidak membatalkan wudhu," kata Habib Novel Alaydrus menjelaskan.
Oleh karena tidak masuk dalam kategori syarat sah wudhu dan tidak membatalkannya, maka orang yang berwudhu dalam keadaan telanjang wudhunya tetap sah.
Habib Novel Alaydrus melanjutkan, meskipun secara hukum tetap sah, namun sebenarnya ada masalah bagi seseorang yang bersuci tanpa memakai pakaian.
Wudhu adalah bagian dari ibadah, tentunya kita ingin tampil sebaik-baiknya saat berkomunikasi dengan Allah SWT.
"Masa kita mau menghadap Allah SWT, ini ibadah yang paling utama untuk menghadap Allah SWT itu bersuci. Kalau bersucinya saja telanjang, ini kira-kira menghadapnya gimana?" ujar Habib Novel.
Di dalam bersuci, lanjut dia, juga harus memperhatikan adab. Apalagi ini berkaitan dengan ibadah.
Sehingga, ketika kita bersuci yang merupakan bagian dari ibadah, harus tetap dilakukan dengan cara yang sopan.
Habib Novel memahami jika terkadang muncul perasaan malas berpakaian di kamar mandi untuk wudhu.
Sebab, ketika akhirnya kita berpakaian justru akan hilang keinginan untuk berwudhu dan akhirnya tidak melaksanakan shalat sama sekali.
Jika memang demikian, minimal saat berwudhu, gunakanlah handuk yang menutupi bagian-bagian vital tubuh.
"Sederhana saja, karena itu permasalahan adab, ya kita minimal ambil handuklah. Memangnya di kamar mandi nggak ada handuk? Ambil handuk tutup itu yang paling vital, kemudian berwudhulah," kata dia lagi.
Meskipun di awal ia menegaskan bersuci dalam keadaan telanjang tetaplah sah, namun akhirnya kembali lagi kepada adab beribadah.
Lebih baik, saat berwudhu gunakanlah pakaian dengan sempurna dan tidak telanjang. Dengan demikian, niat ibadah bisa benar-benar penuh.
"Karena wudhu ini adalah ibadah, kalau dia niat dengan sungguh-sungguh, menghargai Allah SWT, maka nanti ibadahnya akan semakin bermakna," ujar dia.
Artinya, lanjut Habib Novel, meskipun wudhunya sah namun dalam keadaan adalah hal yang tidak sopan dalam adab.
Jika ingin lebih beradab, maka tetaplah menggunakan pakaian meskipun sedang bersuci setelah mandi.
"Kalau belum sempat berbusana, minimal yang paling vital ditutup dengan handuk atau apapun, meskipun itu di kamar mandi, tempat yang tertutup," kata dia menegaskan.
Dirinya berpendapat, memang di tempat-tempat tertutup tidak ada yang bisa melihat kita. Namun, jangan lupakan adanya makhluk lain yang tidak terlihat mata manusia.
Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan makhluk ghaib gara-gara kita tidak beradab.
Ia pun mengingatkan, agar kita tetap merasa malu meskipun berada di tempat yang tertutup.
"Rasa malu itu dikatakan bagian dari iman. Sekarang, janganlah wudhu. Mau masuk kamar mandi udah telanjang duluan. Memang betul nggak ada orang, tapi ada makhluk Allah yang lain. Nanti kalau jin jatuh cinta sama Anda bagaimana?" kata dia.
Oleh karenanya, ia mengakhiri ceramahnya bahwa adab tetaplah sesuatu yang penting untuk terus dipatuhi. (iwh)
Load more