Dan jangan sekali-kali meremehkan sumpah agar kamu tidak dihinakan oleh Allah.
Dan jangan sekali-kali bertanya tentang sesuatu yang belum ada sehingga berwujud terlebih dahulu dan jangan engkau sampaikan pembicaraan kecuali kepada orang yang mencintainya.
Dan tetaplah berpegang kepada kebenaran walaupun kamu akan terbunuh olehnya.
Hindarilah musuhmu dan tetaplah menaruh curiga kepada kawanmu, kecuali orang yang benar-benar sudah dapat dipercaya, dan tidak ada yang dapat dipercaya kecuali orang yang takut kepada Allah.
Dan bermusyawarahlah dalam urusanmu dengan orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka dalam keadaan gaib.” (Riwayat al-Baihaqī)
Kemudian Allah menerangkan bahwa orang-orang mukmin wajib menjauhkan diri dari prasangka karena sebagian prasangka itu mengandung dosa.
Berburuk sangka terhadap orang mukmin adalah suatu dosa besar karena Allah nyata-nyata telah melarangnya.
Selanjutnya Allah melarang kaum mukmin mencari-cari kesalahan, kejelekan, noda, dan dosa orang lain.
Abū Hurairah meriwayatkan sebuah hadis sahih sebagai berikut:
Load more